Mumi Bocah Emas Dibuka Secara Digital setelah 2.300 Tahun, Rahasia Terungkap

Kamis, 26 Januari 2023 - 13:57 WIB
loading...
Mumi Bocah Emas Dibuka...
Mumi Bocah Emas Mesir dipindai secara digital setelah 2.300 tahun. Banyak rahasia terungkap, termasuk temuan jimat dan ornamen kekayaan di tubuhnya. Foto/Frontiers in Medicine
A A A
KAIRO - Para ahli radiologi di Mesir secara digital telah "membuka" mumi bocah laki-laki yang disimpan di museum Kairo selama lebih dari satu abad. Proses itu mengungkap begitu banyak jimat dan ornamen logam yang diduga emas menghiasi tubuhnya.

Bocah itu dimumikan setelah kematiannya 2.300 tahun yang lalu.

Jenazahnya pertama kali ditemukan pada tahun 1916 di sebuah pemakaman di Mesir Selatan, yang digunakan antara sekitar 332 SM dan 30 SM.

Jenazahnya yang digali dipindahkan ke Museum Mesir di Kairo, di mana ia tetap berada di ruang bawah tanah dan tidak diperiksa.

Namun, sebuah tim baru-baru ini memutuskan untuk melihat lebih dekat sisa-sisa jenazah bocah tersebut, yang mereka juluki "Golden Boy [Bocah Emas]".



Dengan menggunakan pemindaian tomografi terkomputerisasi (CT), mereka dapat "membuka" bungkus jenazah secara digital tanpa mengganggunya secara fisik—sebuah metode yang lebih disukai dalam beberapa tahun terakhir, daripada menghancurkan pembungkusnya.
Mumi Bocah Emas Dibuka Secara Digital setelah 2.300 Tahun, Rahasia Terungkap

Foto/Frontiers in Medicine

Apa yang mereka temukan, sebagaimana dirinci dalam jurnal Frontiers in Medicine, adalah tubuh yang dihiasi ornamen kekayaan dan perlindungan.

Jenazah disimpan di dalam dua peti mati bersarang, peti mati luar cukup polos sedangkan sarkofagus kayu bagian dalam dihiasi dengan ornamen dan topeng wajah berlapis emas.

CT scan juga mengidentifikasi 49 jimat di dalam mumi dan di antara bungkusnya, disusun dalam tiga kolom. Jimat menampilkan 21 bentuk berbeda dan pemindaian menunjukkan bahwa setidaknya 60 persen terbuat dari logam, kemungkinan besar emas.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2186 seconds (0.1#10.140)