Mengenal Wilayah Zaporizhzhia Ukraina yang Direbut Rusia

Rabu, 25 Januari 2023 - 16:12 WIB
loading...
Mengenal Wilayah Zaporizhzhia Ukraina yang Direbut Rusia
Pemandangan menunjukkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia selama konflik Rusia-Ukraina di wilayah Zaporizhzhia, 14 Oktober 2022. Foto/REUTERS/Alexander Ermochenko
A A A
ZAPORIZHZHIA - Perang antara Rusia dan Ukraina sudah hampir berjalan selama satu tahun. Namun sampai saat ini belum juga muncul sedikit pergerakan untuk berdamai, walaupun beberapa kali mengalami kemunduran.

Rusia terus meningkatkan pertempuran mereka terutama di wilayah Zaporizhzhia yang meningkat tajam. Zaporizhzhia merupakan tempat pertempuran sengit selama beberapa pekan terakhir.

Pasukan Rusia telah melancarkan lebih dari 160 penembakan dalam semalam, menurut Oleksandr Starukh yang menjabat sebagai Gubernur Zaporizhzhia.

Sejak awal invasi, sebagian Zaporizhzhia telah diduduki oleh pasukan Rusia. Kemudian, pada bulan September 2022, Moskow secara ilegal mendeklarasikan Zaporizhzhia beserta tiga wilayah Ukraina lainnya menjadi bagian dari wilayah Rusia.



Zaporizhzhia terletak di sebelah tenggara negara Ukraina dan berada di kawasan Sungai Dnieper. Sebelumnya, Zaporizhzhia dikenal dengan nama Aleksandrovsk atau Oleksandrovsk, hingga tahun 1921.

Gubernur saat ini adalah Oleksandr Starukh. Tercatat pada tahun 2017, kota ini memiliki penduduk sebanyak 746.749 jiwa dengan luas wilayah 334 kilometer persegi.

Zaporizhzhia dikenal memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terbesar di Ukraina. Tidak hanya itu, PLTN ini juga termasuk PLTN terbesar di Eropa dan pemasok listrik terkuat di Ukraina.



PLTN Zaporizhzhia (ZNPP) menghasilkan setidaknya 40-42 miliar kWh, setara dengan seperlima produksi listrik rata-rata di Ukraina per tahun.

ZNPP juga merupakan PLTN pertama dengan reaktor desain VVER yang membangun fasilitas penyimpanan kering bahan bakar bekas (SFDSF).

Desain VVER yaitu Water-Water Energetic Reactor merupakan serangkaian reaktor air bertekanan yang desain awalnya dikembangkan di Uni Soviet oleh OKB Gidropress.

OKB Gidropress merupakan anak perusahaan dari perusahaan energi atom negara, Rosatom.

Sebelum adanya invasi Rusia, Zaporizhzhia memiliki sejumlah tempat terkenal, seperti Sobornyi Avenue yang merupakan jalan utama kota Zaporizhzhia.

Kemudian ada pula Dnieper Hydroelectric Station, yaitu pembangkit listrik tenaga air yang berhasil selamat pada Perang Dunia II dan masih beroperasi hingga sekarang. Lalu, ada Rainbow Fountains Cascade, taman kecil yang ramah untuk keluarga.

Di Zaporizhzhia terdapat pohon ek yang mendapat gelar Pohon Nasional Ukraina, sejak tahun 2010. Diketahui, usia pohon ek Zaporizhzhia itu mencapai 700 tahun dan menjadi daya tarik populer di wilayah tersebut.

Akibat peningkatan air laut yang merusak sistem akar, pohon ini mulai mengering. Pada tahun 2015, pohon ek itu pertama kali tersambar petir semenjak 20 tahun terakhir.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1956 seconds (0.1#10.140)