Ulama Sunni Iran Serukan Amandemen Konstitusi

Sabtu, 21 Januari 2023 - 13:51 WIB
loading...
A A A
Pada bulan November, Abdolhamid menyerukan referendum yang dipantau secara internasional di Iran.

Protes, yang dengan cepat meningkat menjadi seruan untuk menggulingkan pemerintah, direspons dengan tindakan represif dari pihak berwenang, yang memandang protes tersebut sebagai "kerusuhan" yang didukung oleh kekuatan asing.

Menurut kelompok Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Oslo, setidaknya 481 orang, termasuk 64 anak-anak dan 35 wanita, telah dibunuh oleh pasukan keamanan selama protes, dengan Sistan-Baluchistan memiliki jumlah kematian tertinggi yaitu 131.

Provinsi ini adalah salah satu wilayah termiskin di Iran dan sebagian besar dihuni oleh etnis Baluchi Sunni, minoritas di Iran yang didominasi Syiah. Kelompok hak asasi manusia mengatakan mereka telah menghadapi diskriminasi dan represi selama beberapa dekade.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1318 seconds (0.1#10.140)