Profil Wagner, Kelompok Tentara Bayaran Rusia yang Perang di Ukraina

Kamis, 19 Januari 2023 - 14:12 WIB
loading...
A A A
Pada 2015, tentara bayaran ini berada di Suriah. Mereka berperang bersama pasukan pro-pemerintah Presiden Bashar al-Assad serta menjaga ladang minyak.

Selain itu, mereka juga ada di Libya untuk mendukung pasukan yang setia kepada Jenderal Khalifa Haftar.

Wagner juga diundang Republik Afrika Tengah guna menjaga tambang intan dan diperkirakan pula menjaga tambang emas di Sudan.

Tak hanya itu, pemerintah Mali di Afrika Barat menggunakan Wagner untuk melawan kelompok militan Islam.

Serorang mantan komandan Wagner mengeklaim suaka di Norwegia usia meninggalkan kelompok tersebut.

Dia mengaku telah menyaksikan kejahatan perang di Ukraina. Pada Maret 2022, intelijen Jerman mengatakan tentaran bayaran Rusia itu diduga telah membantai warga sipil di Bucha selama penarikan pasukan Rusia dari wilayah Kiev.

Sementara pada 2020, militer Amerika Serikat menuduh Wagner menanam ranjau darat dan alat peledak rakitan lainnya di sekitar Ibu Kota Libya, Tripoli.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1865 seconds (0.1#10.140)