Profil Wagner, Kelompok Tentara Bayaran Rusia yang Perang di Ukraina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wagner Group adalah perusahaan militer swasta yang berbasis di Rusia.
Kelompok tentara bayaran ini sedang berperang atas nama Moskow di Ukraina, meski Kremlin tidak pernah secara resmi mengonfirmasi penggunaan kelompok itu dalam perangnya.
Wagner disebut-sebut hanya bekerja untuk satu klien saja, yakni Presiden Rusia Vladimir Putin. Selain di Ukraina, mereka juga dilaporkan beroperasi di Afrika.
Kelompok tentara bayaran Rusia ini didirikan pada 2014. Salah satu misi pertamanya adalah pencaplokan Crimea dari Ukraina pada 2014—meski Rusia secara resmi menyatakan wilayah itu bergabung melalui referendum setelah kudeta di Kiev.
Wagner membantu pasukan separatis pro-Rusia di Ukraina untuk mengambil alih wilayah-wilayah yang ingin lepas dari pemerintah di Kiev.
Pada awalnya, Rusia menggunakan tentara bayaran untuk memperkuat garis depan. Namun lama-kelamaan, Moskow semakin mengandalkan mereka dalam pertempuran kritis seperti yang terjadi di sekitar kota Bakhmut dan Soledar.
Dmitri Utkrin dianggap sebagai pendiri Wagner. Sekadar diketahui, Utkrin merupakan seorang veteran perang Chechnya, mantan perwira pasukan khusus, serta Letnan Kolonel GRU (badan intelijen militer Rusia).
Wagner dijalankan sekutu terdekat Putin, Yevgeny Prigozhin, seorang pengusaha kaya yang dijuluki sebagai “koki Putin”.
Anggota Wagner adalah mantan militer. Sementara beberapa lainnya adalah mantan narapidana yang sedikit memiliki pengalaman militer.
Kelompok tentara bayaran ini sedang berperang atas nama Moskow di Ukraina, meski Kremlin tidak pernah secara resmi mengonfirmasi penggunaan kelompok itu dalam perangnya.
Wagner disebut-sebut hanya bekerja untuk satu klien saja, yakni Presiden Rusia Vladimir Putin. Selain di Ukraina, mereka juga dilaporkan beroperasi di Afrika.
Kelompok tentara bayaran Rusia ini didirikan pada 2014. Salah satu misi pertamanya adalah pencaplokan Crimea dari Ukraina pada 2014—meski Rusia secara resmi menyatakan wilayah itu bergabung melalui referendum setelah kudeta di Kiev.
Wagner membantu pasukan separatis pro-Rusia di Ukraina untuk mengambil alih wilayah-wilayah yang ingin lepas dari pemerintah di Kiev.
Pada awalnya, Rusia menggunakan tentara bayaran untuk memperkuat garis depan. Namun lama-kelamaan, Moskow semakin mengandalkan mereka dalam pertempuran kritis seperti yang terjadi di sekitar kota Bakhmut dan Soledar.
Dmitri Utkrin dianggap sebagai pendiri Wagner. Sekadar diketahui, Utkrin merupakan seorang veteran perang Chechnya, mantan perwira pasukan khusus, serta Letnan Kolonel GRU (badan intelijen militer Rusia).
Wagner dijalankan sekutu terdekat Putin, Yevgeny Prigozhin, seorang pengusaha kaya yang dijuluki sebagai “koki Putin”.
Anggota Wagner adalah mantan militer. Sementara beberapa lainnya adalah mantan narapidana yang sedikit memiliki pengalaman militer.