Kasus Virus Corona Tembus 13 Juta Orang di Penjuru Dunia
Selasa, 14 Juli 2020 - 00:03 WIB
LONDON - Infeksi virus corona global telah lebih dari 13 juta kasus pada Senin (13/7) sesuai perhitungan Reuters. Jumlah ini menjadi tonggak baru pada penyebaran Covid-19 yang telah menewaskan lebih dari setengah juta jiwa dalam tujuh bulan.
Kasus pertama dilaporkan di China pada awal Januari dan membutuhkan waktu tiga bulan untuk mencapai 1 juta kasus. Lantas membutuhkan hanya lima hari untuk mencapai 13 kasus dari 12 juta kasus pada 8 Juli.
Jumlah kasus itu sekitar tiga kali lipat dari data penyakit influenza parah yang dicatat per tahun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Terdapat lebih dari 568.500 korban meninggal akibat Covid-19 hingga sekarang. Kematian pertama dilaporkan pada 10 Januari di Wuhan, China, sebelum infeksi meningkat di Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Data Reuters itu dari laporan berbagai negara. Saat ini terjadi peningkatan infeksi tercepat di Amerika Latin. Benua Amerika mencatat lebih dari setengah dari total infeksi dan korban meninggal di dunia.
“AS melaporkan infeksi baru harian sebanyak 69.070. Di Brasil, sebanyak 1,86 juta orang dites positif, termasuk Presiden Jair Bolsonaro, dan lebih dari 72.000 orang meninggal,” ungkap laporan Reuters.
India menjadi negara dengan jumlah infeksi terbesar ketiga di dunia, dengan rata-rata 23.000 infeksi baru setiap hari sejak awal Juli. (Lihat Infografis: Indonesia 3 Besar Dunia Pemilik Kapal Perang Korvet Melampaui AS)
Banyak negara yang melonggarkan lockdown. Namun kota Melbourne, Australia, menerapkan kembali lockdown karena terjadi lonjakan kasus corona. (Lihat Video: Penjaga Masjid Lakukan Aksi Heroik Selamatkan Kotak Amal)
Kasus pertama dilaporkan di China pada awal Januari dan membutuhkan waktu tiga bulan untuk mencapai 1 juta kasus. Lantas membutuhkan hanya lima hari untuk mencapai 13 kasus dari 12 juta kasus pada 8 Juli.
Jumlah kasus itu sekitar tiga kali lipat dari data penyakit influenza parah yang dicatat per tahun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Terdapat lebih dari 568.500 korban meninggal akibat Covid-19 hingga sekarang. Kematian pertama dilaporkan pada 10 Januari di Wuhan, China, sebelum infeksi meningkat di Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Data Reuters itu dari laporan berbagai negara. Saat ini terjadi peningkatan infeksi tercepat di Amerika Latin. Benua Amerika mencatat lebih dari setengah dari total infeksi dan korban meninggal di dunia.
“AS melaporkan infeksi baru harian sebanyak 69.070. Di Brasil, sebanyak 1,86 juta orang dites positif, termasuk Presiden Jair Bolsonaro, dan lebih dari 72.000 orang meninggal,” ungkap laporan Reuters.
India menjadi negara dengan jumlah infeksi terbesar ketiga di dunia, dengan rata-rata 23.000 infeksi baru setiap hari sejak awal Juli. (Lihat Infografis: Indonesia 3 Besar Dunia Pemilik Kapal Perang Korvet Melampaui AS)
Banyak negara yang melonggarkan lockdown. Namun kota Melbourne, Australia, menerapkan kembali lockdown karena terjadi lonjakan kasus corona. (Lihat Video: Penjaga Masjid Lakukan Aksi Heroik Selamatkan Kotak Amal)
(sya)
tulis komentar anda