Wali Kota New York Sebut Tidak Ada Ruang untuk Para Migran

Selasa, 17 Januari 2023 - 01:30 WIB
Walikota New York, Eric Adams menolak masuknya para migran ke kotanya. FOTO/New York Times
NEW YORK - Walikota New York , Eric Adams melakukan perjalanan ke kota perbatasan Meksiko El Paso pada Minggu (15/1/2023). Ia menyatakan bahwa "tidak ada ruang di New York" untuk bus muatan migran yang dikirim ke kota terpadat di Amerika Serikat (AS) tersebut.

Adams, seorang Demokrat, juga pengkritik pemerintahan Presiden Joe Biden, menegaskan sekarang saatnya pemerintah nasional melakukan tugasnya tentang krisis imigran di perbatasan selatan Amerika.





Seperti dilaporkan Reuters, kunjungan wali kota New York ke kota perbatasan selatan tentang masalah imigran belum pernah terjadi sebelumnya.

Bus-bus migran telah dikirim ke utara ke New York dan kota-kota lain oleh negara bagian yang dikelola Partai Republik. Ini telah memperburuk krisis perumahan di New York dan krisis tunawisma yang memburuk di kota.

Perjalanan Adams ke El Paso terjadi setelah dia mengatakan masuknya migran ke New York dapat merugikan kota sebanyak USD2 miliar, pada saat kota tersebut sudah menghadapi kekurangan anggaran yang besar.



“Kota-kota kita sedang dirusak. Kita tidak pantas menerima ini,” katanya. “Kami mengharapkan lebih banyak dari para pemimpin nasional kita untuk mengatasi ini dengan cara yang nyata,” lanjut Adams.

Adams juga mengaku akan pergi ke Washington minggu ini untuk melanjutkan kampanyenya. Dia akan meminta Biden untuk menunjuk seorang pemimpin di Badan Manajemen Darurat Federal untuk mengoordinasikan tanggapan nasional terhadap krisis tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir gubernur Florida dan Texas dari Partai Republik telah mengirim ribuan migran mencari perlindungan di AS ke kota-kota yang dijalankan oleh politisi Demokrat, termasuk New York, Chicago dan Washington, D.C.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More