Ingin Rusia Keok, NATO Janjikan Lebih Banyak Senjata Berat untuk Ukraina

Senin, 16 Januari 2023 - 07:01 WIB
"Kelompok Kontak Pertahanan" yang dipimpin AS bertemu pada hari Jumat di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman. Panel yang terdiri dari hampir 50 negara ini telah bertemu tujuh kali sejak operasi militer Rusia di Ukraina dimulai Februari lalu, dengan setiap pertemuan diikuti dengan janji baru bantuan militer dari Amerika dan sekutunya.



Salah satu pertemuan pertama di bulan Mei diikuti oleh pengiriman rudal anti-kapal dari Denmark, helikopter dari Republik Ceko, dan sistem artileri dari Italia, Yunani, Norwegia, dan Polandia.

Pertemuan terakhir kelompok tersebut pada bulan November terjadi ketika AS mengumumkan paket bantuan militer senilai USD400 juta, termasuk rudal darat-ke-udara.

Meskipun Stoltenberg menegaskan bahwa dia tidak menginginkan perang besar-besaran antara NATO dan Rusia, Moskow telah berulang kali memperingatkan Barat bahwa pengiriman senjata yang berkelanjutan hanya akan memperpanjang konflik di Ukraina dan membuat kekuatan Barat itu menjadi peserta de-facto dalam konflik.

Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan konflik tersebut sebagai konflik antara Rusia dan seluruh mesin militer Barat, tetapi mengatakan pada hari Sabtu bahwa kemajuan operasi militer Moskow adalah positif, dengan situasi medan perang berkembang dalam kerangka Kementerian Pertahanan dan rencana Kepala Staf Gabungan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More