Takut Dikudeta, Putin Disebut Bakal Pensiun Tahun Ini dan Tunjuk Penerusnya

Sabtu, 14 Januari 2023 - 13:22 WIB
Popularitas Putin menurun drastis setelah pasukannya mengalami serangkaian kekalahan telak di medan perang.

"Aparat memandang Prigozhin dan berhenti melihat Putin sebagai penjamin stabilitas mereka," kata Gallyamov.

"Seluruh aparat duduk dengan ngeri, memandangi Prigozhin dan takut bahwa (pasukannya) akan mengejar mereka. Mereka secara pribadi takut akan palu godamnya," ia melanjutkan.

Dikatakan oleh Gallyamov, jika Putin maju untuk masa jabatan kembali - dia telah menjadi presiden atau PM sejak 1999 - dia mungkin benar-benar terpeleset dan gagal terpilih.



"Dia akan mencoba mencurangi pemilihan, (tetapi) penuh dengan revolusi. Ini risiko yang terlalu besar untuk sistem," Gallyamov memperingatkan.

Gallyamov mengungkapkan bahwa Putin kemungkinan akan mencalonkan bawahan yang ia percaya sebagai presiden seperti Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin, perdana menteri Mikhail Mishustin, atau wakil kepala staf loyalisnya Dmitry Kozak.

"Orang-orang seperti itu benar-benar bisa memenangkan pemilu," ucapnya.

"Ya, kemudian mereka harus bernegosiasi dengan Ukraina, dengan Barat, dan memecahkan kebuntuan dalam sistem," imbuhnya.

"Namun untuk Putin, ini adalah pilihan yang baik, dibandingkan (dengan Gaddafi," katanya.

"Setidaknya Putin akan mendapat jaminan keamanan pribadi," serunya.

Undang-undang saat ini berarti dia akan menjadi 'senator seumur hidup'.

"Dia akan mendapatkan kesempatan untuk mengakhiri hari-harinya dengan tenang di istana Gelendzhik," pungkas Gallyamov, merujuk pada rumah mewah di Laut Hitam.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More