Takut Dikudeta, Putin Disebut Bakal Pensiun Tahun Ini dan Tunjuk Penerusnya
Sabtu, 14 Januari 2023 - 13:22 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin disebut akan menunjuk calon penggantinya pada tahun ini daripada mengambil risiko digulingkan karena popularitasnya terus menurun di tengah serangkaian kekalahan di Ukraina.
Klaim itu dilontarkan mantan sekutunya Abbas Gallyamov.
Mantan penulis pidato Putin itu mengatakan orang nomor satu Rusia itu akan berusaha untuk menyerahkan kekuasaan kepada suksesor yang dipilihnya dan pensiun ke 'istana' Laut Hitam daripada mengambil risiko nasib memalukan dari tiran yang digulingkan seperti Muammar Gaddafi.
"Pemimpin Rusia akan berusaha menyerahkan kekuasaan kepada penerus teknokrat yang dapat menegosiasikan diakhirinya perang dengan Ukraina dan Barat, dan mungkin tidak melawan pemilu 2024," katanya kepada saluran YouTube Khodorkovsky Live seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (14/1/2023).
Menurut Gallyamov, lingkaran Putin tidak lagi melihatnya sebagai penjamin stabilitas dan khawatir dengan munculnya Yevgeny Prigozhin yang sejauh ini setia kepada Kremlin tetapi dapat melawan elit yang dianggap gagal dalam perang.
Yevgeny Prigozhin adalah kepala tentara bayaran Rusia Grup Wagner yang memiliki persenjataan lengkap.
Mereka takut dibantai dengan palu godam Prigozhin - hukuman di luar hukum yang diberikan kepada narapidana tentara yang menolak untuk berperang atau berusaha untuk membelot ke Ukraina.
Salah satu mantan tentara bayaran Grup Wagner, yang berpindah pihak dalam perang Ukraina, Yevgeny Nuzhin (55), kepalanya ditempel di dinding bata dan dipukuli sampai mati dengan palu godam pada November lalu ketika dia ditangkap oleh mantan rekannya.
Klaim itu dilontarkan mantan sekutunya Abbas Gallyamov.
Mantan penulis pidato Putin itu mengatakan orang nomor satu Rusia itu akan berusaha untuk menyerahkan kekuasaan kepada suksesor yang dipilihnya dan pensiun ke 'istana' Laut Hitam daripada mengambil risiko nasib memalukan dari tiran yang digulingkan seperti Muammar Gaddafi.
"Pemimpin Rusia akan berusaha menyerahkan kekuasaan kepada penerus teknokrat yang dapat menegosiasikan diakhirinya perang dengan Ukraina dan Barat, dan mungkin tidak melawan pemilu 2024," katanya kepada saluran YouTube Khodorkovsky Live seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (14/1/2023).
Menurut Gallyamov, lingkaran Putin tidak lagi melihatnya sebagai penjamin stabilitas dan khawatir dengan munculnya Yevgeny Prigozhin yang sejauh ini setia kepada Kremlin tetapi dapat melawan elit yang dianggap gagal dalam perang.
Yevgeny Prigozhin adalah kepala tentara bayaran Rusia Grup Wagner yang memiliki persenjataan lengkap.
Mereka takut dibantai dengan palu godam Prigozhin - hukuman di luar hukum yang diberikan kepada narapidana tentara yang menolak untuk berperang atau berusaha untuk membelot ke Ukraina.
Salah satu mantan tentara bayaran Grup Wagner, yang berpindah pihak dalam perang Ukraina, Yevgeny Nuzhin (55), kepalanya ditempel di dinding bata dan dipukuli sampai mati dengan palu godam pada November lalu ketika dia ditangkap oleh mantan rekannya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda