Profil Francia Marquez, Wakil Presiden Kolombia Kulit Hitam Pertama yang Lolos dari Rencana Pembunuhan
Jum'at, 13 Januari 2023 - 21:15 WIB
BOGOTA - Francia Marquez adalah wakil Presiden Kolombia kulit hitam pertama dan masuk dalam kategori pemimpin tangguh di Kolombia. Hal ini diketahui dari beberapa aksi sosial yang menyangkut namanya.
Dari beberapa aksi sosial yang digelorakannya, tidak semua warga kolombia suka terhadap aksinya. Pada tahun 2019 dia selamat dari upaya pembunuhan yakni dengan adanya bahan peledak yang ada di dekat rumahnya.
Francia adalah sosok yang sangat terkenal di Kolombia. Ia dikenal sebagai pahlawan masyarakat kecil terutama kaum wanita.
Berikut profil dari Francia Marquez, wakil Presiden Kolombia kulit hitam pertama di Kolombia.
Dikutip dari situs Goldman Prize, Francia Marquez atau yang memiliki nama lengkap Francia Elena Márquez Mina adalah wanita kelahiran 1981 di bagian utara departemen Cauca, Kolombia.
Francia hidup di tepi sungai Ovejas dimana ia hidup berdampingan dengan komunitas kecil yang bergantung pada alam.
Sungai Ovejas adalah sumber kehidupan bagi Francia dan keluarganya baik untuk kebutuhan air bersih, diminum, mencari ikan untuk dimakan dan kebutuhan hidup lainnya.
Namun tiba-tiba kehidupannya diusik oleh para penambang emas ilegal, sehingga pada usia yang masih sangat muda yakni 13 tahun, Francia mulai memperjuangkan hak tanah leluhurnya atas komunitas kehidupan yang dimilikinya sejak kecil.
Dari beberapa aksi sosial yang digelorakannya, tidak semua warga kolombia suka terhadap aksinya. Pada tahun 2019 dia selamat dari upaya pembunuhan yakni dengan adanya bahan peledak yang ada di dekat rumahnya.
Francia adalah sosok yang sangat terkenal di Kolombia. Ia dikenal sebagai pahlawan masyarakat kecil terutama kaum wanita.
Berikut profil dari Francia Marquez, wakil Presiden Kolombia kulit hitam pertama di Kolombia.
Dikutip dari situs Goldman Prize, Francia Marquez atau yang memiliki nama lengkap Francia Elena Márquez Mina adalah wanita kelahiran 1981 di bagian utara departemen Cauca, Kolombia.
Francia hidup di tepi sungai Ovejas dimana ia hidup berdampingan dengan komunitas kecil yang bergantung pada alam.
Sungai Ovejas adalah sumber kehidupan bagi Francia dan keluarganya baik untuk kebutuhan air bersih, diminum, mencari ikan untuk dimakan dan kebutuhan hidup lainnya.
Namun tiba-tiba kehidupannya diusik oleh para penambang emas ilegal, sehingga pada usia yang masih sangat muda yakni 13 tahun, Francia mulai memperjuangkan hak tanah leluhurnya atas komunitas kehidupan yang dimilikinya sejak kecil.
tulis komentar anda