Negara yang Pernah Terlibat Perang Terbuka dengan Israel
Jum'at, 13 Januari 2023 - 15:22 WIB
Pasukan Israel dan kendaraan militer bermanuver di pinggiran Rafah, di Jalur Gaza selatan, saat perang enam hari melawan Mesir, Suriah dan Yordania, hingga merebut semenanjung Sinai, Dataran Tinggi Golan, Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timu
TEL AVIV - Hingga saat ini, Israel masih terus melancarkan serangan ke Palestina. Menilik sejarahnya, beberapa negara lain juga pernah terlibat perang terbuka dengan Israel.
Berikut adalah 4 negara dan kawasan yang terlibat perang terbuka dengan Israel.
1. Irak
Perang Irak dan Israel dimulai pada Januari 1991, kala Irak menembakkan rudalnya ke wilayah Israel. Kejadian tersebut terjadi di tengah Perang Teluk.
Melansir laman The Guardian, setidaknya ada 8 rudal Scud yang jatuh ditembakkan ke berbagai wilayah di Israel.
Beberapa wilayah yang menjadi sasaran adalah Tel Aviv, Haifa, dan daerah lain yang tidak berpenghuni. Israel pun langsung memberlakukan status siaga perang formal.
Pejabat Amerika Serikat (AS) menyatakan Israel berhak untuk membela diri. Beberapa saat usai rudal menghantam Israel, pasukan sekutu terlihat langsung menuju ke Irak.
Serangan yang dilakukan Irak tersebut merupakan respons atas serangan udara Presiden AS George Bush saat itu ke Baghdad.
2. Lebanon
Israel terlibat konflik dengan Hizbullah, organisasi dan partai politik asal Lebanon. Konflik yang terjadi pada 12 Juli sampai 14 Agustus 2006 itu mengakibatkan pasukan Israel menginvasi Lebanon dengan tujuan menekan Hizbullah.
Pasukan Hizbullah memutuskan untuk melakukan serangan usai Israel ingin mengambil senjata organisasi tersebut.
Pertempuran berlangsung di wilayah Bint Jubail, namun Israel tidak bisa mengusir Hizbullah sepenuhnya dari kota. Akibat perang tersebut, sebagian infrastruktur Lebanon mengalami kerusakan.
3. Suriah
Israel melancarkan serangan militer saat Perang Sipil Suriah pada tahun 2013. Melansir artikel bertajuk “Motif Serangan Militer Israel dalam Perang Sipil Suriah”, serangan tersebut dikarenakan adanya transfer persenjataan dari Hizbullah di sekitar wilayah Suriah.
Serangan Israel ke Suriah membidik konvoi kendaraan mengangkut persenjataan antipesawat untuk Hizbullah yang ada di Lebanon.
Sebelum melakukan serangan ke Suriah, Israel hanya mengamati perang sipil yang ada di negara tersebut. Diketahui, perang sipil Suriah berlangsung sejak tahun 2011.
4. Palestina
Palestina hingga kini berperang dengan Israel secara terbuka. Konflik berlarut ini sudah berlangsung sejak tahun 1948.
Melansir jurnal MIQOT (2015) dengan judul “Palestina dan Israel: Sejarah, Konflik dan Masa Depan”, disebutkan bahwa Israel sudah eksis di tanah Palestina pada rentang tahun 1948 hingga 1968.
Dalam perang tahun 1967, beberapa negara Arab seperti Yordania, Mesir, Suriah, Arab Saudi, dan Irak, bahkan bersama-sama memerangi Israel.
Hamas, yang merupakan nasionalis Palestina, kerap terlibat konflik terbuka dengan tentara Israel. Salah satu konflik terbuka itu terjadi pada 11 Mei 2021, di saat-saat akhir bulan Ramadhan.
Konflik di Yerussalem itu menewaskan setidaknya 25 orang yang berasal dari pihak Hamas.
Berikut adalah 4 negara dan kawasan yang terlibat perang terbuka dengan Israel.
1. Irak
Perang Irak dan Israel dimulai pada Januari 1991, kala Irak menembakkan rudalnya ke wilayah Israel. Kejadian tersebut terjadi di tengah Perang Teluk.
Melansir laman The Guardian, setidaknya ada 8 rudal Scud yang jatuh ditembakkan ke berbagai wilayah di Israel.
Beberapa wilayah yang menjadi sasaran adalah Tel Aviv, Haifa, dan daerah lain yang tidak berpenghuni. Israel pun langsung memberlakukan status siaga perang formal.
Pejabat Amerika Serikat (AS) menyatakan Israel berhak untuk membela diri. Beberapa saat usai rudal menghantam Israel, pasukan sekutu terlihat langsung menuju ke Irak.
Serangan yang dilakukan Irak tersebut merupakan respons atas serangan udara Presiden AS George Bush saat itu ke Baghdad.
2. Lebanon
Israel terlibat konflik dengan Hizbullah, organisasi dan partai politik asal Lebanon. Konflik yang terjadi pada 12 Juli sampai 14 Agustus 2006 itu mengakibatkan pasukan Israel menginvasi Lebanon dengan tujuan menekan Hizbullah.
Pasukan Hizbullah memutuskan untuk melakukan serangan usai Israel ingin mengambil senjata organisasi tersebut.
Pertempuran berlangsung di wilayah Bint Jubail, namun Israel tidak bisa mengusir Hizbullah sepenuhnya dari kota. Akibat perang tersebut, sebagian infrastruktur Lebanon mengalami kerusakan.
3. Suriah
Israel melancarkan serangan militer saat Perang Sipil Suriah pada tahun 2013. Melansir artikel bertajuk “Motif Serangan Militer Israel dalam Perang Sipil Suriah”, serangan tersebut dikarenakan adanya transfer persenjataan dari Hizbullah di sekitar wilayah Suriah.
Serangan Israel ke Suriah membidik konvoi kendaraan mengangkut persenjataan antipesawat untuk Hizbullah yang ada di Lebanon.
Sebelum melakukan serangan ke Suriah, Israel hanya mengamati perang sipil yang ada di negara tersebut. Diketahui, perang sipil Suriah berlangsung sejak tahun 2011.
4. Palestina
Palestina hingga kini berperang dengan Israel secara terbuka. Konflik berlarut ini sudah berlangsung sejak tahun 1948.
Melansir jurnal MIQOT (2015) dengan judul “Palestina dan Israel: Sejarah, Konflik dan Masa Depan”, disebutkan bahwa Israel sudah eksis di tanah Palestina pada rentang tahun 1948 hingga 1968.
Dalam perang tahun 1967, beberapa negara Arab seperti Yordania, Mesir, Suriah, Arab Saudi, dan Irak, bahkan bersama-sama memerangi Israel.
Hamas, yang merupakan nasionalis Palestina, kerap terlibat konflik terbuka dengan tentara Israel. Salah satu konflik terbuka itu terjadi pada 11 Mei 2021, di saat-saat akhir bulan Ramadhan.
Konflik di Yerussalem itu menewaskan setidaknya 25 orang yang berasal dari pihak Hamas.
(sya)
tulis komentar anda