100 Tentara Ukraina Bersiap Latihan Gunakan Sistem Rudal Patriot di Amerika
Rabu, 11 Januari 2023 - 15:43 WIB
WASHINGTON - Sekitar 90 hingga 100 tentara Ukraina akan menerima pelatihan operasional sistem rudal Patriot dari militer Amerika Serikat (AS). Menurut Pentagon, pelatihan akan berlangsung di negara bagian Oklahoma.
Pentagon mengatakan kelompok 100 tentara Ukraina akan tiba di pangkalan Fort Sill paling cepat minggu depan.
Pelatihan di Fort Sill, tempat pasukan artileri AS juga berlatih, diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan.
Ukraina mengatakan sistem pertahanan rudal canggih Patriot akan menjadi pengubah permainan dalam perang dengan Rusia.
“Setelah diterjunkan, Patriot akan berkontribusi pada kemampuan pertahanan udara Ukraina, dan memberikan kemampuan lain kepada rakyat Ukraina untuk mempertahankan diri dari serangan udara Rusia yang sedang berlangsung,” kata juru bicara Pentagon Pat Ryder kepada wartawan pada briefing pada hari Selasa, sebagaimana dilansir BBC, Rabu (11/1/2023).
Bulan lalu, selama kunjungan ke Washington oleh Presiden Ukraina Volodymr Zelensky, Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa Amerika akan memberi Ukraina baterai rudal Patriot.
Sebagai tanggapan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengejek sistem Patriot karena sudah ketinggalan zaman dan mengatakan militer Rusia akan merobohkan pertahanannya.
Rudal Patriot adalah sistem permukaan-ke-udara yang mampu menghancurkan target udara cepat seperti rudal jelajah.
Satu baterai biasanya diawaki oleh 90 tentara yang harus menjalani pelatihan selama satu tahun.
Pasukan Ukraina akan menerima pelatihan yang dipercepat, yang diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan untuk menyelesaikannya. Pelatihan akan mencakup sesi kelas dan bekerja di laboratorium simulasi.
Pekan lalu, Jerman mengumumkan juga akan menyediakan sistem Patriot ke Ukraina. Berlin bahkan mengatakan akan menyediakan kendaraan pengangkut personel lapis baja ke Ukraina, sementara Prancis mengatakan akan mengirim tank ringan.
Pengumuman persiapan tentara Ukraina berlatih mengoperasikan sistem rudal Patriot muncul saat Presiden Biden bertemu dengan para pemimpin Kanada dan Meksiko untuk pertemuan puncak di Mexico City.
Pada hari Selasa, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan bahwa negara itu akan membeli National Advanced Surface-to-Air Missile System (NASAMS) buatan AS untuk Ukraina.
“Ini adalah sumbangan sistem pertahanan udara Kanada pertama ke Ukraina,” kata Menteri Pertahanan Kanada, Anita Anand, di Twitter.
Sistem pertahanan permukaan-ke-udara jarak pendek dan menengah akan menelan biaya Kanada CD406 juta (USD300 juta) dan merupakan tambahan dari CD500 juta yang dijanjikan Kanada ke Ukraina pada bulan November.
Sistem Patriot, yang secara luas dianggap sebagai sistem pertahanan udara tercanggih di dunia, menelan biaya lebih dari USD1 miliar untuk satu baterai. Militer Rusia mengatakan senjata pertahanan itu akan diprioritaskan sebagai target.
Pentagon mengatakan kelompok 100 tentara Ukraina akan tiba di pangkalan Fort Sill paling cepat minggu depan.
Pelatihan di Fort Sill, tempat pasukan artileri AS juga berlatih, diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan.
Ukraina mengatakan sistem pertahanan rudal canggih Patriot akan menjadi pengubah permainan dalam perang dengan Rusia.
“Setelah diterjunkan, Patriot akan berkontribusi pada kemampuan pertahanan udara Ukraina, dan memberikan kemampuan lain kepada rakyat Ukraina untuk mempertahankan diri dari serangan udara Rusia yang sedang berlangsung,” kata juru bicara Pentagon Pat Ryder kepada wartawan pada briefing pada hari Selasa, sebagaimana dilansir BBC, Rabu (11/1/2023).
Bulan lalu, selama kunjungan ke Washington oleh Presiden Ukraina Volodymr Zelensky, Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa Amerika akan memberi Ukraina baterai rudal Patriot.
Sebagai tanggapan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengejek sistem Patriot karena sudah ketinggalan zaman dan mengatakan militer Rusia akan merobohkan pertahanannya.
Rudal Patriot adalah sistem permukaan-ke-udara yang mampu menghancurkan target udara cepat seperti rudal jelajah.
Satu baterai biasanya diawaki oleh 90 tentara yang harus menjalani pelatihan selama satu tahun.
Pasukan Ukraina akan menerima pelatihan yang dipercepat, yang diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan untuk menyelesaikannya. Pelatihan akan mencakup sesi kelas dan bekerja di laboratorium simulasi.
Pekan lalu, Jerman mengumumkan juga akan menyediakan sistem Patriot ke Ukraina. Berlin bahkan mengatakan akan menyediakan kendaraan pengangkut personel lapis baja ke Ukraina, sementara Prancis mengatakan akan mengirim tank ringan.
Pengumuman persiapan tentara Ukraina berlatih mengoperasikan sistem rudal Patriot muncul saat Presiden Biden bertemu dengan para pemimpin Kanada dan Meksiko untuk pertemuan puncak di Mexico City.
Pada hari Selasa, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan bahwa negara itu akan membeli National Advanced Surface-to-Air Missile System (NASAMS) buatan AS untuk Ukraina.
“Ini adalah sumbangan sistem pertahanan udara Kanada pertama ke Ukraina,” kata Menteri Pertahanan Kanada, Anita Anand, di Twitter.
Sistem pertahanan permukaan-ke-udara jarak pendek dan menengah akan menelan biaya Kanada CD406 juta (USD300 juta) dan merupakan tambahan dari CD500 juta yang dijanjikan Kanada ke Ukraina pada bulan November.
Sistem Patriot, yang secara luas dianggap sebagai sistem pertahanan udara tercanggih di dunia, menelan biaya lebih dari USD1 miliar untuk satu baterai. Militer Rusia mengatakan senjata pertahanan itu akan diprioritaskan sebagai target.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda