Jerman Ikut-ikutan AS, Pasok Sistem Canggih Rudal Patriot ke Ukraina
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Gedung Putih mengumumkan pada hari Kamis bahwa Jerman akan mengikuti Amerika Serikat (AS) dengan memasok baterai sistem rudal pertahanan udara canggih Patriot ke Ukraina .
Pengumuman itu dibuat dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh AS dan Jerman setelah panggilan telepon antara Presiden Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Washington telah berjanji untuk memberikan satu unit sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina bulan lalu dalam salah satu paket senjata terbesar untuk Kiev hingga saat ini.
Pada hari Kamis, pemimpin AS dan Jerman menegaskan niat mereka untuk lebih mendukung kebutuhan mendesak Ukraina untuk kemampuan pertahanan udara di tengah serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia yang sedang berlangsung.
“Jerman akan bergabung dengan Amerika Serikat dalam memasok baterai pertahanan udara Patriot tambahan ke Ukraina,” bunyi pernyataan bersama AS dan Jerman, sebagaimana dilansir Al Arabiya, Jumat (6/1/2023).
Secara terpisah, AS dan Jerman mengatakan mereka juga akan menyediakan Kendaraan Tempur Infanteri Bradley dan Kendaraan Tempur Infanteri Marder ke Ukraina.
“Presiden Biden dan Kanselir Scholz menyatakan tekad bersama untuk terus memberikan dukungan finansial, kemanusiaan, militer, dan diplomatik yang diperlukan ke Ukraina selama diperlukan," imbuh pernyataan bersama kedua pemerintah.
Langkah terbaru Jerman menandai kontras yang mencolok dalam perilaku Berlin, yang menawarkan helm ke Ukraina pada awal invasi Rusia tahun ini.
Mengutip pejabat AS, Associated Press (AP) melaporkan bahwa pemerintahan Biden akan mengumumkan paket senjata besar-besaran senilai USD2,85 miliar untuk Ukraina pada hari Jumat. Ini dilaporkan akan menjadi penarikan peralatan militer terbesar dari persediaan Pentagon.
Menurut laporan AP, senjata baru tersebut dilaporkan akan mencakup HUMVEES, kendaraan Pelindung Penyergapan Tahan Ranjau, bersama dengan rudal dan amunisi lainnya.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Pengumuman itu dibuat dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh AS dan Jerman setelah panggilan telepon antara Presiden Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Washington telah berjanji untuk memberikan satu unit sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina bulan lalu dalam salah satu paket senjata terbesar untuk Kiev hingga saat ini.
Pada hari Kamis, pemimpin AS dan Jerman menegaskan niat mereka untuk lebih mendukung kebutuhan mendesak Ukraina untuk kemampuan pertahanan udara di tengah serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia yang sedang berlangsung.
“Jerman akan bergabung dengan Amerika Serikat dalam memasok baterai pertahanan udara Patriot tambahan ke Ukraina,” bunyi pernyataan bersama AS dan Jerman, sebagaimana dilansir Al Arabiya, Jumat (6/1/2023).
Secara terpisah, AS dan Jerman mengatakan mereka juga akan menyediakan Kendaraan Tempur Infanteri Bradley dan Kendaraan Tempur Infanteri Marder ke Ukraina.
“Presiden Biden dan Kanselir Scholz menyatakan tekad bersama untuk terus memberikan dukungan finansial, kemanusiaan, militer, dan diplomatik yang diperlukan ke Ukraina selama diperlukan," imbuh pernyataan bersama kedua pemerintah.
Langkah terbaru Jerman menandai kontras yang mencolok dalam perilaku Berlin, yang menawarkan helm ke Ukraina pada awal invasi Rusia tahun ini.
Mengutip pejabat AS, Associated Press (AP) melaporkan bahwa pemerintahan Biden akan mengumumkan paket senjata besar-besaran senilai USD2,85 miliar untuk Ukraina pada hari Jumat. Ini dilaporkan akan menjadi penarikan peralatan militer terbesar dari persediaan Pentagon.
Menurut laporan AP, senjata baru tersebut dilaporkan akan mencakup HUMVEES, kendaraan Pelindung Penyergapan Tahan Ranjau, bersama dengan rudal dan amunisi lainnya.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(min)