Paket Bahan Senjata Nuklir dari Pakistan Diduga untuk Iran Disita Inggris

Rabu, 11 Januari 2023 - 15:24 WIB
"Namun, itu menyoroti kemampuan luar biasa yang kami dan mitra kami miliki untuk memantau pelabuhan dan perbatasan kami untuk menjaga keamanan publik dari potensi ancaman terhadap keselamatan dan keamanan mereka yang mungkin datang ke Inggris," sambung dia.

"Tidak ada penangkapan yang dilakukan saat ini dan petugas terus bekerja sama dengan lembaga mitra untuk menyelidiki sepenuhnya masalah ini dan memastikan tidak ada risiko bagi publik."

"Bahan tersebut telah diidentifikasi terkontaminasi dengan uranium," paparnya.

Seorang juru bicara Kantor Dalam Negeri mengatakan: "Kami tidak mengomentari penyelidikan langsung."

Hamish De Bretton-Gordon, mantan komandan resimen pertahanan nuklir Inggris, mengatakan: "Uranium dapat mengeluarkan radiasi beracun tingkat tinggi. Itu bisa digunakan dalam bom kotor."

"Kabar baiknya adalah sistem bekerja dan itu telah dilarang," katanya.

Tim forensik diketahui masih memeriksa bahan nuklir tersebut.

Sejak tahun 2003, kepala MI5 saat itu, Eliza Manningham-Buller, memperingatkan bahwa "hanya masalah waktu" sebelum bom kotor atau serangan senjata kimia diluncurkan di kota besar di Barat.

Diamengatakan laporan intelijen menyatakan "ilmuwan pemberontak" telah memberikan kelompok teroris informasi yang mereka butuhkan untuk membuat senjata semacam itu.

"Kesimpulan saya, berdasarkan intelijen yang kami terima, adalah bahwa kami dihadapkan pada kemungkinan realistis dari beberapa bentuk serangan tidak konvensional yang dapat mencakup serangan kimia, biologi, radiologis atau nuklir," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More