Tolak Kembalikan Senjata Pasokan Ukraina, Georgia Beri Alasan Menohok

Rabu, 11 Januari 2023 - 14:30 WIB
Jawaban Kementerian Pertahanan Georgia itu sebagai respons artikel yang diterbitkan di surat kabar Yevropeyskaya Pravda pada hari Senin, di mana Andrey Kasyanov—Kuasa Usaha Ukraina untuk Georgia—mengeklaim bahwa Tbilisi menolak untuk menyerahkan kembali sistem Buk, yang menurutnya dipindahkan oleh Kiev ke Georgia selama konfliknya dengan Rusia pada tahun 2008.

KievmintaTbilisi mengembalikan senjata itu ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia.

Diplomat Kiev itu mengatakan Ukraina juga telah meminta Georgia untuk menyediakan sistem peluncur anti-tank Javelin buatan AS saat itu.

Menurut Kasyanov, langkah seperti itu tidak hanya disetujui oleh AS, tetapi Tbilisi juga menerima tawaran dari Washington untuk mengisi kembali stok Javelin dengan sistem yang lebih baru.

Georgia berulang kali menyatakan tidak akan mengirim senjata ke Ukraina. Tbilisi juga menolak untuk bergabung dengan sanksi yang dijatuhkan Barat terhadap Rusia atas konflik Ukraina, dengan alasan bahwa sikap seperti itu bertentangan dengan kepentingan nasional negara tersebut.

Ia juga menolak seruan untuk membuka "front kedua" melawan Moskow di Kaukasus.

Pada bulan September, Fedor Venislavsky, seorang anggota Parlemen Ukraina, mengatakan bahwa Georgia memiliki kesempatan unik untuk merebut kembali wilayah Abkhazia dan Ossetia Selatan yang diklaim sebagai miliknya.

Kedua wilayah tersebut mendeklarasikan kemerdekaan dari Georgia setelah konflik tahun 2008 antara Moskow dan Tbilisi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More