Bendera Negara yang Gunakan Lambang Bulan dan Bintang
Senin, 09 Januari 2023 - 16:17 WIB
SINGAPURA - Setiap negara di dunia memiliki bendera sebagai identitasnya. Bendera-bendera tersebut terdiri dari simbol dan warna yang beragam.
Lambang yang banyak digunakan dalam bendera negara adalah bintang, ada pula yang memiliki lambang bulan dan bintang.
Setidaknya terdapat 12 negara yang menggunakan lambang bulan dan bintang sekaligus pada bendera negaranya. Berikut beberapa bendera negara yang berlambang bulan dan bintang.
1. Aljazair
Aljazair atau Algeria adalah negara di utara Afrika yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Tak heran, negara ini mengambil lambang yang identik dengan Islam, yaitu bulan sabit dan bintang, dalam bendera nasionalnya.
Lambang bulan sabit dan bintang pada bendera Aljazair itu berwarna merah, sementara latar bendera berwarna hijau dan putih.
Wilayah Aljazair pernah menjadi penguasaan Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Ottoman, dan Prancis, hingga akhirnya meraih kemerdekaan pada 5 Juli 1962.
2. Libya
Bendera negara Libya memiliki warna merah, hitam, dan hijau dalam posisi horizontal. Pada bagian tengah bendera, di bidang warna hitam, terdapat lambang bulan sabit dan bintang yang berwarna putih.
Dikutip dari World Population Review, bulan sabit pada bendera Libya melambangkan awal bulan, berdasarkan kalender Islam.
Sedangkan bintang merupakan simbol dari akhir kegelapan bangsa sekaligus sebagai harapan. Libya termasuk dalam wilayah kekuasaan Kekaisaran Ottoman dari awal abad ke-16, lalu dijajah Italia sejak 1911-1943.
3. Singapura
Singapura juga menjadi salah satu negara yang memiliki lambang bulan dan bintang pada bendera negaranya.
Bendera nasional Singapura terdiri dari dua warna, merah dan putih, yang diposisikan secara horizontal. Pada bidang warna merah, di bagian kiri atas, terdapat bulan sabit putih.
Bulan sabit ini sebagai lambang negara muda yang sedang naik daun. Sementara, lima bintang putih tersusun melingkar, yang berada di sebelah bulan sabit, melambangkan cita-cita demokrasi, perdamaian, kemajuan, keadilan, dan kesetaraan Singapura.
4. Turki
Bendera negara Turki hanya memiliki dua warna. Bidang bendera berwarna merah cerah, dihiasi dengan lambang bulan sabit dan bintang yang berwarna putih.
Bintang dan bulan merupakan lambang agama Islam yang merupakan agama mayoritas Turki. Desain bendera ini diadopsi dari bendera Kekaisaran Ottoman dan menjadi bendera negara Turki pada 1936.
Bentuk dasar bendera nasional Turki bermula ketika pada 1793, saat pemerintahan Sultan Selim III, mengubah bendera hijau yang digunakan angkatan laut menjadi warna merah. Kemudian, bulan sabit putih dan bintang sudut lima ditambahkan pada bendera tersebut.
5. Uzbekistan
Uzbekistan memiliki bendera negara yang terdiri dari bidang horizontal berwarna biru, putih dan hijau. Masing-masing warna mencerminkan air dan langit, kemurnian, serta perdamaian.
Ketiga bidang tersebut dipisahkan oleh garis tipis berwarna merah. Pada bagian kiri atas, tepatnya di bidang berwarna biru, terdapat bulan sabit serta dua belas bintang berukuran kecil yang diposisikan dalam tiga baris.
Masing-masing baris terdiri dari 3, 4, dan 5 bintang. Bulan sabit, selain merupakan simbol Islam, juga melambangkan kelahiran kembali bangsa Uzbekistan sebagai negara merdeka.
Sementara, 12 bintang adalah perwujudan dari 12 bulan dalam kalender Islam.
Lambang yang banyak digunakan dalam bendera negara adalah bintang, ada pula yang memiliki lambang bulan dan bintang.
Setidaknya terdapat 12 negara yang menggunakan lambang bulan dan bintang sekaligus pada bendera negaranya. Berikut beberapa bendera negara yang berlambang bulan dan bintang.
1. Aljazair
Aljazair atau Algeria adalah negara di utara Afrika yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Tak heran, negara ini mengambil lambang yang identik dengan Islam, yaitu bulan sabit dan bintang, dalam bendera nasionalnya.
Lambang bulan sabit dan bintang pada bendera Aljazair itu berwarna merah, sementara latar bendera berwarna hijau dan putih.
Wilayah Aljazair pernah menjadi penguasaan Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Ottoman, dan Prancis, hingga akhirnya meraih kemerdekaan pada 5 Juli 1962.
2. Libya
Bendera negara Libya memiliki warna merah, hitam, dan hijau dalam posisi horizontal. Pada bagian tengah bendera, di bidang warna hitam, terdapat lambang bulan sabit dan bintang yang berwarna putih.
Dikutip dari World Population Review, bulan sabit pada bendera Libya melambangkan awal bulan, berdasarkan kalender Islam.
Sedangkan bintang merupakan simbol dari akhir kegelapan bangsa sekaligus sebagai harapan. Libya termasuk dalam wilayah kekuasaan Kekaisaran Ottoman dari awal abad ke-16, lalu dijajah Italia sejak 1911-1943.
3. Singapura
Singapura juga menjadi salah satu negara yang memiliki lambang bulan dan bintang pada bendera negaranya.
Bendera nasional Singapura terdiri dari dua warna, merah dan putih, yang diposisikan secara horizontal. Pada bidang warna merah, di bagian kiri atas, terdapat bulan sabit putih.
Bulan sabit ini sebagai lambang negara muda yang sedang naik daun. Sementara, lima bintang putih tersusun melingkar, yang berada di sebelah bulan sabit, melambangkan cita-cita demokrasi, perdamaian, kemajuan, keadilan, dan kesetaraan Singapura.
4. Turki
Bendera negara Turki hanya memiliki dua warna. Bidang bendera berwarna merah cerah, dihiasi dengan lambang bulan sabit dan bintang yang berwarna putih.
Bintang dan bulan merupakan lambang agama Islam yang merupakan agama mayoritas Turki. Desain bendera ini diadopsi dari bendera Kekaisaran Ottoman dan menjadi bendera negara Turki pada 1936.
Bentuk dasar bendera nasional Turki bermula ketika pada 1793, saat pemerintahan Sultan Selim III, mengubah bendera hijau yang digunakan angkatan laut menjadi warna merah. Kemudian, bulan sabit putih dan bintang sudut lima ditambahkan pada bendera tersebut.
5. Uzbekistan
Uzbekistan memiliki bendera negara yang terdiri dari bidang horizontal berwarna biru, putih dan hijau. Masing-masing warna mencerminkan air dan langit, kemurnian, serta perdamaian.
Ketiga bidang tersebut dipisahkan oleh garis tipis berwarna merah. Pada bagian kiri atas, tepatnya di bidang berwarna biru, terdapat bulan sabit serta dua belas bintang berukuran kecil yang diposisikan dalam tiga baris.
Masing-masing baris terdiri dari 3, 4, dan 5 bintang. Bulan sabit, selain merupakan simbol Islam, juga melambangkan kelahiran kembali bangsa Uzbekistan sebagai negara merdeka.
Sementara, 12 bintang adalah perwujudan dari 12 bulan dalam kalender Islam.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda