Satelit AS Berbobot 2.449 Kg akan Jatuh ke Bumi, Catat Jalurnya

Minggu, 08 Januari 2023 - 01:01 WIB
Instrumen pengukuran stratosfernya, yang dikenal sebagai Eksperimen Aerosol dan Gas Stratosfer II, dikreditkan dengan mengonfirmasi penipisan lapisan ozon, yang menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet matahari.

Baik NASA maupun Departemen Pertahanan AS tidak menjelaskan mengapa satelit itu jatuh dari orbit.

Meski satelit kadang-kadang bertabrakan satu sama lain, ini jarang terjadi. Namun, orbit Bumi menjadi semakin padat dengan ribuan satelit sektor swasta dari Starlink dan penyedia internet nirkabel lainnya, sedemikian rupa sehingga para astronom khawatir jumlah cahaya yang mereka pantulkan akan segera membuat mustahil untuk melihat ke luar angkasa.

Para astronom pun menyerukan moratorium peluncuran satelit atas dasar itu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More