Rusia Luncurkan Serangan Besar-besaran, Ukraina Tembak Jatuh 65 Rudal dan Drone

Berlianto
Jum'at, 30 Desember 2022 - 07:24 WIB
Baca Juga
SINDOnews
Kremlin: Tidak Ada Rencana Perdamaian Ukraina
(ian)
Halaman :
show all
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
Berita Terkait
SINDOnews
5 Perang yang Berkecamuk selama 2024
SINDOnews
Bagaimana 1.100 Tentara Korea Utara Dibantai Ukraina?
SINDOnews
Trump Ingin Akhiri Konflik Ukraina dengan Putin
SINDOnews
PM Negara NATO Ini Mendadak Temui Putin, Sebut Merespons Ancaman Zelensky
SINDOnews
Putin Janjikan Banyak Penghancuran di Ukraina, Balas Dendam Serangan Mirip 9/11
SINDOnews
90 Persen Anggaran Ukraina Berasal dari Bantuan Barat
SINDOnews
Crazy Rich Ukraina dengan Aset Rp122,3 Triliun Masuk Daftar Ekstremis Rusia
SINDOnews
Rusia: Ukraina Jadi Tambang Emas bagi Produsen Senjata Barat
Rekomendasi
SINDOnews
Ngeceng dan Pertimbangan Etika (Bagian 2/Habis)
SINDOnews
Pangeran William dan Kate Middleton Selangkah Lagi Jadi Raja dan Ratu Inggris
Terpopuler
1
PM Negara NATO Ini Mendadak Temui Putin, Sebut Merespons Ancaman Zelensky
2
Meski Gaji Naik 6 Persen, 15.000 Tentara Inggris Pilih Mundur
3
Kisah Penyintas Bom Atom Toshiyuki Mimaki Tangisi Nobel, Anggap Warga Gaza Lebih Layak
4
Mengapa AS Cemburu dengan Pakistan yang Mampu Kembangkan Rudal Canggih?
5
Houthi Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F/A-18 AS, Tepis Narasi Amerika
Berita Terkini More
SINDOnews
Kepulauan Cook Akan Memisahkan Diri dari Selandia Baru dan Jadi Negara Merdeka
SINDOnews
Eks Agen Mossad Ungkap Detail Operasi Bom Pager yang Meledak di Seluruh Lebanon
SINDOnews
Elon Musk Disebut The Real President, Trump Ungkap 3 Alasan Pendiri Tesla Tidak Akan Jadi Pemimpin AS
SINDOnews
5 Perang yang Berkecamuk selama 2024
SINDOnews
Asetnya Dibekukan Rusia, Istri Bashar Al Assad Ajukan Gugatan Cerai dan Pindah ke Inggris
SINDOnews
Saudi Pernah Minta Jerman untuk Mengekstradisi Abdulmohsen yang Jadi Tersangka Serangan Natal