Minum Obat Sirup Buatan India, 18 Anak di Uzbekistan Meninggal
Kamis, 29 Desember 2022 - 01:32 WIB
Kementerian itu juga menarik tablet dan sirup Doc-1 Max dari semua apotek.
Marion Biotech, Quramax Medical dan kementerian kesehatan India tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Sumber pemerintah India mengatakan kementerian kesehatan sedang menyelidiki masalah ini.
India pada hari Selasa meluncurkan inspeksi beberapa pabrik obat di seluruh negara itu untuk memastikan standar kualitas tinggi.
Insiden di Uzbekistan mengikuti insiden serupa di Gambia, di mana sedikitnya 70 anak meninggal disebabkan oleh sirup obat batuk dan flu yang dibuat oleh Maiden Pharmaceuticals Ltd yang berbasis di New Delhi. Baik pemerintah India maupun perusahaan telah menyangkal bahwa obat-obatan itu penyebab kematian.
India dikenal sebagai "apotek dunia" dan ekspor obat-obatannya meningkat lebih dari dua kali lipat selama dekade terakhir menjadi USD24,5 miliar pada tahun fiskal lalu.
Marion Biotech, Quramax Medical dan kementerian kesehatan India tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Sumber pemerintah India mengatakan kementerian kesehatan sedang menyelidiki masalah ini.
India pada hari Selasa meluncurkan inspeksi beberapa pabrik obat di seluruh negara itu untuk memastikan standar kualitas tinggi.
Insiden di Uzbekistan mengikuti insiden serupa di Gambia, di mana sedikitnya 70 anak meninggal disebabkan oleh sirup obat batuk dan flu yang dibuat oleh Maiden Pharmaceuticals Ltd yang berbasis di New Delhi. Baik pemerintah India maupun perusahaan telah menyangkal bahwa obat-obatan itu penyebab kematian.
India dikenal sebagai "apotek dunia" dan ekspor obat-obatannya meningkat lebih dari dua kali lipat selama dekade terakhir menjadi USD24,5 miliar pada tahun fiskal lalu.
(ian)
tulis komentar anda