Rusia Respons Tegas Ide Pertemuan Puncak Perdamaian Ukraina

Rabu, 28 Desember 2022 - 12:15 WIB
Deputi Perwakilan Tetap Pertama Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky. Foto/REUTERS
MOSKOW - Proposal Ukraina untuk apa yang disebut "pertemuan puncak perdamaian" tidak akan berhasil jika Rusia tidak diundang.

Deputi Perwakilan Tetap Pertama Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky menegaskan hal itu pada Selasa (27/12/2022).

Menulis di Telegram, diplomat itu merujuk pada gagasan yang dilontarkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmitry Kuleba pada Senin untuk mengadakan acara semacam itu di bawah naungan PBB pada akhir Februari, untuk menandai peringatan operasi militer Rusia melawan Ukraina.

Kantor Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan siap menengahi pembicaraan, tetapi hanya jika semua pihak setuju.





Namun, Kuleba juga menuntut sebelum Moskow diizinkan bergabung di meja perundingan, Rusia harus menghadapi "pengadilan internasional" dan dituntut atas tuduhan kejahatan perangnya.

Polyansky juga menolak tuduhan Kiev bahwa Rusia telah menjadi anggota Dewan Keamanan PBB dan PBB secara umum "secara ilegal".

Dia mencela pernyataan seperti itu sebagai "omong kosong" yang tidak diperhatikan oleh siapa pun.

“Jika Anda mencoba menggabungkan kedua berita ini, keduanya saling eksklusif. 'pertemuan puncak perdamaian' apa yang bisa terjadi tanpa Rusia?” dia bertanya, menambahkan, bagaimanapun, tidak sulit membayangkan peristiwa seperti itu terjadi tanpa Ukraina.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More