Lavrov: Hubungan Rusia-AS Tak Bisa Normal Selama Biden Berkuasa
Rabu, 28 Desember 2022 - 03:11 WIB
"Mengingat tanggung jawab khusus atas nasib umat manusia Rusia dan AS sebagai dua negara adidaya nuklir, saya berangkat dari fakta bahwa hubungan normal antara negara kita akan menguntungkan semua orang," kata diplomat tertinggi Rusia itu.
Menurut Menteri Luar Negeri Rusia itu, pihak Moskow dalam perencanaannya mempertimbangkan prinsip koeksistensi damai negara-negara dengan sistem politik dan sosial ekonomi yang berbeda, yang berlaku selama Perang Dingin.
"Ini mungkin berguna dalam kondisi geopolitik baru," Lavrov menekankan.
"Namun, dengan mempertimbangkan tindakan bermusuhan Washington secara terbuka, tidak mungkin melakukan bisnis seperti biasa," pungkasnya.
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
Menurut Menteri Luar Negeri Rusia itu, pihak Moskow dalam perencanaannya mempertimbangkan prinsip koeksistensi damai negara-negara dengan sistem politik dan sosial ekonomi yang berbeda, yang berlaku selama Perang Dingin.
"Ini mungkin berguna dalam kondisi geopolitik baru," Lavrov menekankan.
"Namun, dengan mempertimbangkan tindakan bermusuhan Washington secara terbuka, tidak mungkin melakukan bisnis seperti biasa," pungkasnya.
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
(ian)
tulis komentar anda