Singgung Cara Berpakaian, Taliban Larang Perempuan Bekerja di LSM
Minggu, 25 Desember 2022 - 06:58 WIB
KABUL - Penguasa Afghanistan , Taliban , memerintahkan semua LSM baik nasional maupun internasional untuk menghentikan karyawan perempuan. Taliban beralasan ada "keluhan serius" terhadap kode pakaian mereka.
Perintah tersebut mengancam akan menangguhkan izin operasi LSM yang gagal melaksanakan arahan tersebut.
Hal itu diungkapkan Kementerian Ekonomi kepada AFP.
“Ada keluhan serius mengenai ketidakpatuhan terhadap jilbab Islam dan aturan serta peraturan lain yang berkaitan dengan pekerjaan perempuan di organisasi nasional dan internasional,” demikian pemberitahuan yang dikirim ke semua LSM, yang salinannya diperoleh oleh AFP dan dikonfirmasi oleh juru bicara kementerian ekonomi.
"Kementerian Ekonomi...menginstruksikan semua organisasi untuk menghentikan perempuan bekerja sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata pemberitahuan itu.
"Jika arahan di atas diabaikan, izin organisasi yang telah dikeluarkan oleh kementerian ini akan dibatalkan," tambahnya seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (25/12/2022).
Dua LSM internasional mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima pemberitahuan tersebut.
"Kami menangguhkan semua kegiatan kami mulai hari Minggu," kata seorang pejabat tinggi di sebuah LSM internasional yang terlibat dalam pekerjaan kemanusiaan kepada AFP tanpa menyebut nama.
Perintah tersebut mengancam akan menangguhkan izin operasi LSM yang gagal melaksanakan arahan tersebut.
Hal itu diungkapkan Kementerian Ekonomi kepada AFP.
“Ada keluhan serius mengenai ketidakpatuhan terhadap jilbab Islam dan aturan serta peraturan lain yang berkaitan dengan pekerjaan perempuan di organisasi nasional dan internasional,” demikian pemberitahuan yang dikirim ke semua LSM, yang salinannya diperoleh oleh AFP dan dikonfirmasi oleh juru bicara kementerian ekonomi.
"Kementerian Ekonomi...menginstruksikan semua organisasi untuk menghentikan perempuan bekerja sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata pemberitahuan itu.
"Jika arahan di atas diabaikan, izin organisasi yang telah dikeluarkan oleh kementerian ini akan dibatalkan," tambahnya seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (25/12/2022).
Baca Juga
Dua LSM internasional mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima pemberitahuan tersebut.
"Kami menangguhkan semua kegiatan kami mulai hari Minggu," kata seorang pejabat tinggi di sebuah LSM internasional yang terlibat dalam pekerjaan kemanusiaan kepada AFP tanpa menyebut nama.
tulis komentar anda