Dilarang Kuliah, Mahasiswi Afghanistan Kecam Taliban: Kami Seperti Burung yang Dikurung

Sabtu, 24 Desember 2022 - 19:33 WIB
loading...
Dilarang Kuliah, Mahasiswi...
Keputusan Taliban melarang perempuan Afghanistan kuliah memicu protes dari para mahasiswi. Foto/REUTERS
A A A
KABUL - Mahasiswi-mahasiswi di seluruh Afghanistan masih tidak percaya bahwa mereka dilarang oleh Taliban untuk kuliah. Mereka mengecam larangan itu dan merasa hidup mereka seperti burung yang dikurung.

Di Kabul, rumah bagi universitas terbesar di negara itu, para mahasiswi berkumpul di luar kampus mengenakan jubah hitam dan kerudung ketat yang diberlakukan oleh Taliban sejak mereka mengambil alih kekuasaan tahun lalu.

Di tempat lain, para mahasiswi mencari penghiburan dari teman dan keluarga saat mereka mencerna berita tentang larangan kuliah di universitas.

"Kami semua merasa seperti burung yang dikurung, kami berpelukan, berteriak, dan menangis 'mengapa ini terjadi pada kami?'," kata Amini, seorang mahasiswi keperawatan berusia 23 tahun di Kunduz, kepada AFP, Sabtu (24/2/2022).



Dia bersama tiga saudara perempuannya—dua sudah dilarang sekolah menengah dan satu lagi belajar untuk mendapatkan gelar—ketika media sosial heboh dengan berita larangan kuliah bagi perempuan Afghanistan.

Fakultas di seluruh negeri sudah ditutup untuk liburan musim dingin, tetapi mahasiswa dapat mengakses kampus untuk ujian atau belajar di perpustakaan.

Di Kandahar, tempat lahir dan jantung spiritual gerakan Taliban,mahasiswa dapat mengikuti ujian di ruang kelas yang masih dipisahkan dengan layar, yang hingga hari sebelumnya memungkinkan mahasiswi untuk belajar.

Sekarang, gerbang universitas menutup mereka.

Seorang penjaga keamanan Taliban mengatakan kepada AFP bahwa beberapa perempuan tidak mengetahui pengecualian itu sampai pagi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Trump Ingin Tentara...
Trump Ingin Tentara AS Kembali ke Afghanistan karena Rudal Nuklir China
Pernah Mempertaruhkan...
Pernah Mempertaruhkan Nyawa untuk SBS dan SAS, 2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
AS Larang Personel Diplomatik...
AS Larang Personel Diplomatik di China Berhubungan Asmara dengan Warga Lokal
Tragis! Mantan Ratu...
Tragis! Mantan Ratu Kecantikan Myanmar Tewas akibat Gempa, Tertimbun Reruntuhan Apartemen
Rekomendasi
Tarif Trump Ancam Ekonomi...
Tarif Trump Ancam Ekonomi Indonesia, Bisa Jadi Malapetaka Nasional
Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar...
Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar 2,5 Jam, Beroperasi Juni 2025
Nintendo Switch 2: Jadwal...
Nintendo Switch 2: Jadwal Rilis, Harga, dan Alasan Indonesia Belum Kebagian
Berita Terkini
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
30 menit yang lalu
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
1 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Produksi Senjata AS
2 jam yang lalu
Lebih dari 39.000 Anak...
Lebih dari 39.000 Anak Yatim di Gaza akibat Genosida Israel
3 jam yang lalu
Lawan Trump, Kanada...
Lawan Trump, Kanada Sumpah akan Memimpin Dunia
4 jam yang lalu
Abu Ubaidah: Tawanan...
Abu Ubaidah: Tawanan dalam Bahaya jika Israel Menolak Negosiasi
5 jam yang lalu
Infografis
Taliban Afghanistan...
Taliban Afghanistan Rayakan Tumbangnya Bashar Al Assad di Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved