Putin Tegaskan Rusia Akan Terus Memodernisasi Persenjataan Nuklir

Kamis, 22 Desember 2022 - 04:19 WIB
Presiden Vladimir Putin menegaskan Rusia akan terus memodernisasi persenjataan nuklirnya. Foto/Ilustrasi
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengatakan gudang senjata nuklir Rusia adalah penjamin utama kedaulatannya. Ia pun berjanji bahwa senjata baru akan segera digunakan.

Putin membuat pernyataan itu dalam pidatonya saat bertemu dengan pejabat senior pertahanan negara itu.

Triad nuklir terdiri dari rudal yang ditembakkan dari pesawat terbang, kapal selam, dan peluncur serta silo seluler berbasis darat.



“Kita akan terus mempertahankan dan meningkatkan kesiapan tempur triad nuklir kita. Ini adalah jaminan utama untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorial kita, paritas strategis, dan keseimbangan kekuatan secara umum di dunia,” kata Putin seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (22/12/2022).



Presiden Rusia itu menambahkan bahwa persentase jenis senjata modern dalam kekuatan nuklir strategis negaranya telah melampaui 91% pada tahun ini.

Putin menyatakan bahwa rudal balistik antarbenua berbasis silo Sarmat akan mulai beroperasi dalam waktu dekat. Rudal itu dapat menempuh jarak 18.000 km.

Putin juga mengatakan bahwa kapal fregat Armada Utara Admiral Gorshkov akan dilengkapi dengan rudal anti-kapal hipersonik Zircon pada awal Januari. Diluncurkan pada 2010, kapal fregat tersebut merupakan salah satu kapal terbesar Rusia.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, pengujian Zircon di atas kapal Admiral Gorshkov selesai pada bulan Juni lalu.



Sementara itu Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan pada pertemuan yang sama bahwa pesawat pembom Tu-160M pertama, versi upgrade dari pembom berkemampuan nuklir Tu-160, telah bergabung dengan Angkatan Udara.

Pejabat Barat dan Ukraina menuduh Putin membuat ancaman nuklir setelah dia bersumpah untuk menggunakan segala cara yang dimiliki untuk membela Rusia. Namun di bawah doktrin nuklir resmi Rusia, yang direvisi pada tahun 2020, Moskow akan menggunakan senjata atom sebagai tanggapan atas serangan dengan senjata pemusnah massal atau ketika ada ancaman terhadap keberadaan negara secara keseluruhan.

Putin menegaskan kembali bulan ini bahwa Moskow hanya akan menggunakan senjata nuklir sebagai tanggapan atas serangan.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More