Sekjen PBB Ungkap Perluasan Dewan Keamanan, Barat Incar Rusia
Selasa, 20 Desember 2022 - 12:00 WIB
Perwakilan tetap Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, mengulangi argumen ini pekan lalu, mengatakan kepada dewan bahwa, "Demokratisasi hanya dapat dilakukan melalui peningkatan perwakilan negara-negara Afrika, Asia, dan Amerika Latin."
Meski Lavrov maupun Nebenzia tidak membahas penambahan lebih banyak anggota tetap, Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada Majelis Umum PBB pada September bahwa Washington "mendukung peningkatan jumlah perwakilan tetap dan tidak tetap dewan," di mana "negara-negara yang telah lama kami dukung" akan diberikan tempat duduk.
Brasil, Jerman, India, Jepang, Kenya, Meksiko, Nigeria, dan Afrika Selatan semuanya telah menyatakan minatnya mendapatkan kursi permanen di Dewan Keamanan tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Karena Rusia telah memblokir upaya pimpinan AS mengutuk operasi militernya di Ukraina melalui Dewan Keamanan, Kiev telah meminta dewan tersebut untuk mencari cara menghapus hak veto Rusia.
Guterres mengatakan pada Senin bahwa meskipun dia mengetahui dukungan Inggris dan Prancis untuk reformasi veto, dia “pesimis” pengaturan saat ini dapat “dipertanyakan secara serius.”
Meski Lavrov maupun Nebenzia tidak membahas penambahan lebih banyak anggota tetap, Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada Majelis Umum PBB pada September bahwa Washington "mendukung peningkatan jumlah perwakilan tetap dan tidak tetap dewan," di mana "negara-negara yang telah lama kami dukung" akan diberikan tempat duduk.
Brasil, Jerman, India, Jepang, Kenya, Meksiko, Nigeria, dan Afrika Selatan semuanya telah menyatakan minatnya mendapatkan kursi permanen di Dewan Keamanan tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Karena Rusia telah memblokir upaya pimpinan AS mengutuk operasi militernya di Ukraina melalui Dewan Keamanan, Kiev telah meminta dewan tersebut untuk mencari cara menghapus hak veto Rusia.
Guterres mengatakan pada Senin bahwa meskipun dia mengetahui dukungan Inggris dan Prancis untuk reformasi veto, dia “pesimis” pengaturan saat ini dapat “dipertanyakan secara serius.”
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda