11 Kapal Perang China, Termasuk Kapal Induk, Masuk Laut Filipina untuk Latihan

Selasa, 20 Desember 2022 - 07:01 WIB
Ketika Tokyo dikalahkan pada akhir Perang Dunia II dan dipaksa menyerahkan kerajaan kolonialnya yang luas, konstitusi barunya mengharuskannya untuk netral dan menyerahkan senjata militer ofensif.

Namun, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengungkapkan dalam beberapa hari sebelumnya pada bulan Desember niat untuk menggandakan anggaran pertahanan Jepang selama lima tahun ke depan.

Langkah Jepang itu mempertimbangkan pengenalan kemampuan cyberwarfare ofensif, program senjata hipersonik, dan kesepakatan membeli Tomahawk, rudal jelajah jarak jauh buatan Amerika Serikat.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More