11 Kapal Perang China, Termasuk Kapal Induk, Masuk Laut Filipina untuk Latihan
Selasa, 20 Desember 2022 - 07:01 WIB
MANILA - Sejumlah besar kapal Angkatan Laut China terlihat memasuki Laut Filipina dalam beberapa hari terakhir. Mereka termasuk kapal induk Liaoning.
Para pengamat menyebutnya sebagai penyebaran paling kuat yang pernah dilakukan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN).
Sebanyak 11 kapal perang China terlihat dalam beberapa hari terakhir melewati serangkaian pulau Jepang yang membentang ke selatan menuju Taiwan, termasuk kapal induk Liaoning dan tiga kapal perusak Type 055 PLAN yang perkasa.
Menurut pejabat militer Jepang, gugus tugas PLAN termasuk Liaoning, kapal perusak berpeluru kendali Tipe 055 Wuxi dan Anshan, fregat Tipe 054A Zaozhuang, kapal perusak Tipe 052D Chengdu, dan kapal pengisian ulang komprehensif Tipe 901 Hulunhu.
Pada Jumat, armada melewati Selat Miyako, celah strategis selebar 135 mil di rangkaian pulau yang membentang dari pulau asal Jepang hingga Taiwan.
Secara terpisah pekan lalu, pejabat militer Jepang melaporkan gugus tugas yang dipimpin kapal perusak Tipe 055 Lhasa dan termasuk kapal perusak Tipe 052D Kaifeng dan kapal pengisi ulang Tipe 903A Taihu juga telah memasuki Laut Filipina dari Laut China Timur, kali ini melalui Selat Osumi.
Selat itu merupakan jalur air sempit, yang melewati antara pulau Kyushu dan Tanegashima Jepang. Selat itu dijadikan perairan internasional oleh Jepang selama Perang Dingin sehingga kapal perang sarat senjata nuklir Amerika Serikat (AS) dapat transit tanpa melanggar larangan senjata nuklir Tokyo di wilayahnya.
Selain itu, kapal pengintai kelas Dongdiao dan kapal perusak kelas Sovremenny Taizhou, salah satu dari empat kapal yang dibangun Rusia untuk China, juga dilaporkan melewati Selat Miyako ke Laut Filipina beberapa hari sebelumnya.
Para pengamat menyebutnya sebagai penyebaran paling kuat yang pernah dilakukan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN).
Sebanyak 11 kapal perang China terlihat dalam beberapa hari terakhir melewati serangkaian pulau Jepang yang membentang ke selatan menuju Taiwan, termasuk kapal induk Liaoning dan tiga kapal perusak Type 055 PLAN yang perkasa.
Menurut pejabat militer Jepang, gugus tugas PLAN termasuk Liaoning, kapal perusak berpeluru kendali Tipe 055 Wuxi dan Anshan, fregat Tipe 054A Zaozhuang, kapal perusak Tipe 052D Chengdu, dan kapal pengisian ulang komprehensif Tipe 901 Hulunhu.
Pada Jumat, armada melewati Selat Miyako, celah strategis selebar 135 mil di rangkaian pulau yang membentang dari pulau asal Jepang hingga Taiwan.
Secara terpisah pekan lalu, pejabat militer Jepang melaporkan gugus tugas yang dipimpin kapal perusak Tipe 055 Lhasa dan termasuk kapal perusak Tipe 052D Kaifeng dan kapal pengisi ulang Tipe 903A Taihu juga telah memasuki Laut Filipina dari Laut China Timur, kali ini melalui Selat Osumi.
Selat itu merupakan jalur air sempit, yang melewati antara pulau Kyushu dan Tanegashima Jepang. Selat itu dijadikan perairan internasional oleh Jepang selama Perang Dingin sehingga kapal perang sarat senjata nuklir Amerika Serikat (AS) dapat transit tanpa melanggar larangan senjata nuklir Tokyo di wilayahnya.
Selain itu, kapal pengintai kelas Dongdiao dan kapal perusak kelas Sovremenny Taizhou, salah satu dari empat kapal yang dibangun Rusia untuk China, juga dilaporkan melewati Selat Miyako ke Laut Filipina beberapa hari sebelumnya.
tulis komentar anda