Pengamat Ragukan Kemampuan Rusia Tingkatkan Serangan ke Kiev
Sabtu, 17 Desember 2022 - 22:05 WIB
Upaya pertama Moskow pada Februari dan Maret berakhir dengan penghinaan, berkat upaya pertahanan yang sengit oleh Ukraina ditambah dengan masalah pasokan, intelijen, dan komando yang signifikan di jajaran Rusia.
“Serangan semacam itu tampaknya tidak mungkin bagi saya, tetapi bukan tidak mungkin pada saat yang sama,” ujar analis militer independen Rusia Alexander Khamchikhin mengatakan kepada kantor berita AFP.
Membahas kemampuan Rusia baru-baru ini, pakar militer AS Michael Kofman juga menilai kemampuan Rusia untuk melakukan serangan sebagai “skenario yang agak tidak mungkin”.
“Mereka memiliki keterbatasan amunisi yang signifikan dan kinerja militer Rusia sekarang sangat terkait erat dengan ketersediaan tembakan amunisi artileri,” kata Kofman kepada podcast War on the Rocks.
Gedung Putih juga meragukan bahwa Moskow memiliki kemampuan untuk melakukan serangan balik yang terfokus pada Kiev. "Kami tidak melihat adanya indikasi bahwa ada langkah segera di Kiev," kata juru bicara Gedung Putih John Kirby.
“Serangan semacam itu tampaknya tidak mungkin bagi saya, tetapi bukan tidak mungkin pada saat yang sama,” ujar analis militer independen Rusia Alexander Khamchikhin mengatakan kepada kantor berita AFP.
Membahas kemampuan Rusia baru-baru ini, pakar militer AS Michael Kofman juga menilai kemampuan Rusia untuk melakukan serangan sebagai “skenario yang agak tidak mungkin”.
Baca Juga
“Mereka memiliki keterbatasan amunisi yang signifikan dan kinerja militer Rusia sekarang sangat terkait erat dengan ketersediaan tembakan amunisi artileri,” kata Kofman kepada podcast War on the Rocks.
Gedung Putih juga meragukan bahwa Moskow memiliki kemampuan untuk melakukan serangan balik yang terfokus pada Kiev. "Kami tidak melihat adanya indikasi bahwa ada langkah segera di Kiev," kata juru bicara Gedung Putih John Kirby.
(esn)
tulis komentar anda