Akuarium Terbesar di Dunia Meledak, Polisi Tidak Mencari Tersangka

Sabtu, 17 Desember 2022 - 22:39 WIB
Polisi Berlin, Jerman, tidak mencari tersangka atas meledaknya AquaDom. Akuarium silinder terbesar di dunia itu meledak, sebabkan sejuta liter air asin banjiri hotel dan jalan serta 1.500 ikan berserakan. Foto/REUTERS
BERLIN - Polisi Berlin, Jerman, mengatakan mereka tidak mencari tersangka atas insiden meledaknya akuarium terbesar di dunia, " AquaDom ", setinggi 15,85 meter di hotel Radisson Blu pada Jumat.

Ledakan akuarium itu menumpahkan satu juta liter air asin, membanjiri hotel dan jalan-jalan di sekitarnya. Ratusan ikan mati dan dua orang terluka akibat pecahan kaca.

Inspektur sekarang telah menyatakan bangunan itu aman.



Polisi, pada Sabtu (17/12/2022), memperingatkan publik tentang apa yang mereka katakan sebagai tweet palsu yang menyebut petugas sedang memburu tersangka.



Sumber polisi mengatakan kepada media lokal pada Jumat bahwa tidak ada bukti ledakan di akuarium setinggi 15,85 meter (52 kaki) itu adalah hasil dari serangan yang ditargetkan.



Foto/via BBC

Polisi menepis tweet dari akun peniru polisi yang meminta bantuan publik untuk melacak tersangka yang terkait dengan insiden tersebut.

Sebuah tweet dari akun polisi Berlin yang asli mengatakan bahwa mereka secara tegas memisahkan diri dari posting-an palsu tersebut dan telah meminta orang untuk tidak mengedarkannya kembali.

Investigasi penyebab pasti ledakan sedang berlangsung tetapi ada spekulasi bahwa suhu beku—yang turun hingga minus 6 derajat Celsius pada Jumat—kemungkinan telah menyebabkan retakan di tangki.

Senator Interior Berlin, Iris Spranger, mengatakan kepada kantor berita DPA bahwa tanda-tanda pertama menunjukkan penyebabnya adalah "kelelahan material".

AquaDom dibuka pada Desember 2003 dan diberi Rekor Dunia Guinness sebagai akuarium silinder terbesar di dunia.

Menurut laporan pada saat pembangunannya, biaya pembangunan AquaDom sekitar €12,8 juta. Terakhir direnovasi pada tahun 2020.

Lobi di hotel Radisson Blu dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat ledakan hari Jumat, di mana juru bicara pemadam kebakaran setempat mengatakan kepada penyiar Rundfunk Berlin-Brandenburg bahwa itu "terlihat seperti medan perang".

Friedrich Engel, juru bicara Federal Agency for Technical Relief, yang membantu dalam keadaan darurat, mengatakan bahwa bangunan tersebut telah diklasifikasikan aman dan dikembalikan kepada pemiliknya.

Seorang juru bicara pemilik, Union Investment, mengatakan kepada media bahwa bangunan tersebut tidak terancam runtuh.

Hotel telah ditutup tanpa batas waktu dan para tamunya telah dipindahkan.

Bisnis lain di kompleks bangunan juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Sementara sebagian besar dari 1.500 ikan yang dipelihara di akuarium mati dalam ledakan tersebut, beberapa berhasil bertahan hidup dan dibawa ke tempat lain.

Ratusan ikan lainnya yang disimpan di ruang bawah tanah untuk tujuan penangkaran juga berisiko terkena pemadaman listrik setelah insiden tersebut, tetapi kini mereka juga telah dipindahkan ke tempat yang aman.

Kelompok hak-hak satwa Help for Animals in Need telah memulai petisi online yang mendesak pemasangan akuarium baru.
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More