Sempat Ditelan, Kuda Nil Muntahkan Kembali Bayi 2 Tahun Hidup-hidup
Sabtu, 17 Desember 2022 - 13:44 WIB
Laporan menunjukkan bahwa kuda nil itu hanya bermain dengan bocah itu, bukannya memakannya, karena mereka vegetarian, tetapi mereka dapat menyerang manusia jika merasa terancam.
Di Afrika, ada sekitar 500 kematian di tangan – atau mulut – kuda nil per tahun.
Menurut National Geographic, kuda nil adalah hewan paling mematikan di dunia dan membunuh manusia hampir dua kali lebih banyak daripada singa.
“Pejantan bisa menjadi agresif jika mereka merasakan bahaya. Induk mungkin menyerang untuk melindungi anaknya," kata National Geographic.
“Meski beratnya bisa mencapai empat ton, mereka bisa berlari hingga 20 mil per jam," sambung National Geographic.
"Rahang mereka dapat terbuka hingga 180 derajat, menjepit dengan kekuatan 10 kali lipat dari rahang manusia, dan gigi taring bawah mereka dapat tumbuh hingga lebih dari satu setengah kaki panjangnya," demikian penjelasan National Geographic.
Di Afrika, ada sekitar 500 kematian di tangan – atau mulut – kuda nil per tahun.
Menurut National Geographic, kuda nil adalah hewan paling mematikan di dunia dan membunuh manusia hampir dua kali lebih banyak daripada singa.
“Pejantan bisa menjadi agresif jika mereka merasakan bahaya. Induk mungkin menyerang untuk melindungi anaknya," kata National Geographic.
“Meski beratnya bisa mencapai empat ton, mereka bisa berlari hingga 20 mil per jam," sambung National Geographic.
"Rahang mereka dapat terbuka hingga 180 derajat, menjepit dengan kekuatan 10 kali lipat dari rahang manusia, dan gigi taring bawah mereka dapat tumbuh hingga lebih dari satu setengah kaki panjangnya," demikian penjelasan National Geographic.
(ian)
tulis komentar anda