Markas Diserang Hewan Buas, Anggota ISIS Tewas Dimakan Singa dan Buaya
loading...
A
A
A
MAPUTO - Anggota kelompok ekstrimis ISIS tewas dengan cara yang mengerikan di Mozambik. Mereka tewas disiksa sampai mati dan dimakan oleh singa liar serta buaya.
Pasukan pro-pemerintah Mozambik diketahui terlibat konflik dengan kelompok pemberontak yang terkait dengan ISIS di Cabo Delgado. Konflik keduanya adalah tentang cadangan gas multi dolar di wilayah itu.
Dilabeli sebagai ISIS Mozambik oleh Amerika Serikat (AS), kelompok pemberontak telah membunuh dan membakar rumah-rumah di Cabo Delgado sebelum dibunuh oleh hewan liar.
Menurut pasukan Mozambik empat anggota kelompok ekstrimis yang terlibat dalam perekrutan dan radikalisasi telah ditangkap.
Komandan polisi setempat, Bernardino Rafael, mengatakan bahwa beberapa teroris diserang oleh binatang buas sementara yang lain meninggal setelah terkena tembakan.
"Beberapa dari mereka meninggal karena terkena peluru dari pasukan kami dan lainnya karena serangan hewan seperti ular, kerbau, singa dan bahkan buaya," katanya, seperti dilaporkan The Times yang dinukil Daily Star, Minggu (2/10/2022).
"Mereka sekarat karena luka tembak. Banyak dari mereka (terluka) oleh senjata kami. Tetapi bahkan hewan juga berkontribusi pada kematian pemberontak Islam," ia menambahkan.
Lebih lanjut dia menyatakan bahwa penduduk akan menguburkan beberapa ekstrimis yang telah tewas sementara yang lain tubuhnya dimakan oleh hewan.
Pasukan pro-pemerintah Mozambik diketahui terlibat konflik dengan kelompok pemberontak yang terkait dengan ISIS di Cabo Delgado. Konflik keduanya adalah tentang cadangan gas multi dolar di wilayah itu.
Dilabeli sebagai ISIS Mozambik oleh Amerika Serikat (AS), kelompok pemberontak telah membunuh dan membakar rumah-rumah di Cabo Delgado sebelum dibunuh oleh hewan liar.
Menurut pasukan Mozambik empat anggota kelompok ekstrimis yang terlibat dalam perekrutan dan radikalisasi telah ditangkap.
Komandan polisi setempat, Bernardino Rafael, mengatakan bahwa beberapa teroris diserang oleh binatang buas sementara yang lain meninggal setelah terkena tembakan.
"Beberapa dari mereka meninggal karena terkena peluru dari pasukan kami dan lainnya karena serangan hewan seperti ular, kerbau, singa dan bahkan buaya," katanya, seperti dilaporkan The Times yang dinukil Daily Star, Minggu (2/10/2022).
"Mereka sekarat karena luka tembak. Banyak dari mereka (terluka) oleh senjata kami. Tetapi bahkan hewan juga berkontribusi pada kematian pemberontak Islam," ia menambahkan.
Lebih lanjut dia menyatakan bahwa penduduk akan menguburkan beberapa ekstrimis yang telah tewas sementara yang lain tubuhnya dimakan oleh hewan.