Menhan Malaysia: Proyek Kapal Perang Dilanjutkan, Tetapi Harus Ditinjau Ulang
Sabtu, 10 Desember 2022 - 19:35 WIB
“Namun, satu kapal LCS pun belum diserahkan. Menurut timeline kami, lima kapal LCS seharusnya sudah selesai dan diserahkan kepada kami pada Agustus 2022,” kata Ketua PAC dan MP Ipoh Timor Wong Kah Woh.
Masalah ini pertama kali menarik perhatian publik pada Agustus 2020 saat penyampaian laporan auditor jenderal tahun 2019 di parlemen. Secara keseluruhan, PAC mengadakan sembilan putaran persidangan dari November 2020 hingga Maret 2022.
Di antara mereka yang dipanggil ke persidangan adalah mantan Menteri Pertahanan Ahmad Zahid Hamidi, Menteri Pertahanan saat itu Hishammuddin Hussein yang juga menjabat dari Mei 2013 hingga Mei 2018, mantan kepala angkatan laut Laksamana Abdul Aziz Jaafar dan pejabat dari anak perusahaan Boustead.
Mantan perdana menteri Najib Razak, yang merupakan pendahulu Ahmad Zahid di portofolio pertahanan, juga dikaitkan dengan skandal tersebut.
Masalah ini pertama kali menarik perhatian publik pada Agustus 2020 saat penyampaian laporan auditor jenderal tahun 2019 di parlemen. Secara keseluruhan, PAC mengadakan sembilan putaran persidangan dari November 2020 hingga Maret 2022.
Di antara mereka yang dipanggil ke persidangan adalah mantan Menteri Pertahanan Ahmad Zahid Hamidi, Menteri Pertahanan saat itu Hishammuddin Hussein yang juga menjabat dari Mei 2013 hingga Mei 2018, mantan kepala angkatan laut Laksamana Abdul Aziz Jaafar dan pejabat dari anak perusahaan Boustead.
Mantan perdana menteri Najib Razak, yang merupakan pendahulu Ahmad Zahid di portofolio pertahanan, juga dikaitkan dengan skandal tersebut.
(esn)
tulis komentar anda