Iran Sebut Jejak Uranium Berasal dari Limbah Luar Negeri

Sabtu, 10 Desember 2022 - 00:30 WIB
“Limbah itu berasal dari Irak dan dari negara lain,” papar Eslami.

Dia menjelaskan, "Kami telah mencegah masuknya sebagian besar limbah ini... Itu bukan zat nuklir dari produksi kami sendiri, tetapi mungkin jejak dari penggunaan sebelumnya di negara asal."

Dalam resolusi bulan lalu, dewan gubernur IAEA menyesalkan kurangnya kerja sama jawaban yang “secara teknis kredibel” dari Teheran.

Akibatnya, badan tersebut mengatakan tidak dapat menjamin keaslian dan integritas program nuklir Iran.

Tetapi Eslami mengatakan Teheran telah "menyediakan jawaban yang terdokumentasi dan diperdebatkan atas permintaan" pengawas nuklir PBB.

Delegasi IAEA telah merencanakan melakukan perjalanan ke Teheran pada November, tetapi kunjungan tersebut tidak terjadi.

Kesepakatan 2015 dirancang untuk mencegah Iran secara diam-diam mengembangkan bom nuklir.

Tudingan Teheran berencana membangun bom nuklir itu selalu ditolak oleh republik Islam.Upaya membuat Iran dan AS kembali bergabung dengan perjanjian tersebut telah terhenti.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More