ABK Indonesia Selamat dari Pembajakan Kapal di Perairan Pantai Gading

Minggu, 04 Desember 2022 - 07:40 WIB
"Berbagai alasan serta ketidakjelasan informasi yang diberikan oleh aparat keamanan setempat membuat sulit untuk bertemu langsung dengan para ABK," ungkap KBRI Dakar.

Berbagai upaya dilakukan untuk dapat segera menemui para ABK Indonesia, bahkan upaya pada tataran tinggi KBRI. Dubes RI Dindin Wahyudin melayangkan surat kepada Kementerian Perhubungan Pantai Gading dan berkomunikasi secara intens dengan Dubes Korsel, Kementerian Perhubungan Pantai Gading dan otortas pelabuhan.

"Akhirnya pada Sabtu, 3 Desember 2022, pukul 12.30, PF Protkons KBRI Dakar, Konhor RI Abidjan dan Kedubes Korea Selatan di Abidjan akhirnya diberikan akses untuk naik kapal dan menemui para ABK," kata KBRI Dakar.



Dalam pertemuan antara KBRI Dakar dengan Kapten kapal yang asal Korsel dan Chief Officer yang asal Indonesia serta beberapa ABK Indonesia, diperoleh informasi bahwa seluruh barang berharga pribadi seperti HP, laptop dan jam tangan juga dirampas oleh para pembajak. Walaupun secara fisik para ABK dalam keadaan sehat, namun demikian secara psikis mereka mengalami trauma dan ingin segera pulang.

"Untuk meringankan beban psikis tersebut KBRI Dakar telah memfasilitasi komunikasi telpon antara para ABK Indonesia dengan keluarganya di Indonesia. Selain itu, KBRI Dakar juga telah memberikan bantuan logistik kepada ke 17 ABK Indonesia," kata KBRI Dakar.

Secara terpisah KBRI Dakar juga menanyakan kepada Inspektur Teknik Maritim, Kementerian Perhubungan Pantai Gading mengenai langkah tindak lanjut yang akan dilakukan, utamanya untuk dapat segera memulangkan para ABK ke tanah air. Diperoleh informasi bahwa saat ini masih sedang dilakukan tahap investigasi yang menimpa kapal B-Ocean dan selama masa investigasi berlangsung akan dilakukan wawancara dengan seluruh ABK. Pihak otoritas setempat tidak memberikan keterangan mengenai jangka waktu investigasi.

Sebagai catatan diketahui bahwa para pembajak berjumlah 7 orang (4 orang kulit putih dan 3 orang kulit hitam) yang terlihat terlatih secara militer dan bahwa kapal B-Ocean juga pernah dibajak di perairan Guinea pada Januari 2022.

"KBRI Dakar bersama Konhor RI di Abidjan akan terus mengikuti perkembangan ke 17 ABK Indonesia ini sampai dengan kepulangan mereka ke Tanah Air," demikian keterangan KBRI Dakar.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More