AS Jatuhkan Sanksi pada 3 Pejabat Korut setelah Uji Tembak Rudal Antarbenua Terbesar
Jum'at, 02 Desember 2022 - 13:09 WIB
“Peluncuran baru-baru ini menunjukkan perlunya semua negara untuk sepenuhnya mengimplementasikan resolusi Dewan Keamanan PBB, yang dimaksudkan untuk mencegah DPRK memperoleh teknologi, bahan, dan pendapatan yang dibutuhkan Pyongyang untuk mengembangkan kemampuan WMD dan rudal balistik yang dilarang," lanjut dia.
DPRK adalah singkatan dari nama resmi Korea Utara; Republik Rakyat Demokratik Korea.
Sanksi Amerika tersebut membekukan semua aset para individu dan bisnis yang berbasis di AS yang berurusan dengan mereka.
Sanksi yang dipimpin AS selama beberapa dekade telah gagal menghentikan program rudal dan senjata nuklir Korea Utara yang semakin canggih, dan China serta Rusia telah memblokir upaya baru-baru ini untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi PBB dengan mengatakan bahwa mereka seharusnya dilonggarkan untuk memulai pembicaraan dan menghindari kerugian kemanusiaan.
Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengatakan sebelumnya bahwa Washington berkomitmen untuk menggunakan tekanan dan diplomasi untuk membujuk Korea Utara agar menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Sullivan mengatakan pemerintah tidak memiliki ilusi tentang tantangan tersebut, tetapi AS tetap berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban Korea Utara.
Putaran terakhir sanksi AS pada Oktober menargetkan dua perusahaan yang terdaftar di Singapura dan sebuah perusahaan yang terdaftar di Kepulauan Marshall yang menurut Washington mendukung program senjata dan militer Pyongyang.
DPRK adalah singkatan dari nama resmi Korea Utara; Republik Rakyat Demokratik Korea.
Sanksi Amerika tersebut membekukan semua aset para individu dan bisnis yang berbasis di AS yang berurusan dengan mereka.
Sanksi yang dipimpin AS selama beberapa dekade telah gagal menghentikan program rudal dan senjata nuklir Korea Utara yang semakin canggih, dan China serta Rusia telah memblokir upaya baru-baru ini untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi PBB dengan mengatakan bahwa mereka seharusnya dilonggarkan untuk memulai pembicaraan dan menghindari kerugian kemanusiaan.
Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengatakan sebelumnya bahwa Washington berkomitmen untuk menggunakan tekanan dan diplomasi untuk membujuk Korea Utara agar menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Sullivan mengatakan pemerintah tidak memiliki ilusi tentang tantangan tersebut, tetapi AS tetap berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban Korea Utara.
Putaran terakhir sanksi AS pada Oktober menargetkan dua perusahaan yang terdaftar di Singapura dan sebuah perusahaan yang terdaftar di Kepulauan Marshall yang menurut Washington mendukung program senjata dan militer Pyongyang.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda