AS Setujui Penjualan Senjata Senilai Rp16 Triliun ke Qatar
Rabu, 30 November 2022 - 14:01 WIB
Pentagon mendorong persetujuan penjualan, mengutip keandalan Qatar sebagai mitra tepercaya.
Meski demikian, pejabat Departemen Luar Negeri AS khawatir negara-negara lain di kawasan itu, termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA), akan marah, menurut laporan media tahun lalu.
Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan dengan Qatar pada 2017, menuduh negara itu mendukung teroris.
AS berselisih dengan Arab Saudi tahun ini, setelah Riyadh diduga mengingkari kesepakatan rahasia untuk meningkatkan pasokan minyak menjelang pemilu kongres paruh waktu bulan ini.
Biden menanggapi dengan berjanji mengevaluasi kembali hubungan AS-Saudi, dengan mengatakan, "Akan ada konsekuensinya."
“Penjualan UAV akan mendukung kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan negara sahabat yang terus menjadi kekuatan penting bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Timur Tengah,” ungkap Departemen Luar Negeri (Deplu) AS.
“Ini akan meningkatkan kemampuan Qatar untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan memberikan kemampuan elektronik dan kinetik terhadap sistem pesawat tak berawak,” papar Deplu AS.
Drone yang dipasok AS akan membantu Qatar memantau infrastruktur gas alamnya yang luas dan mencegah serangan teroris.
Doha bertujuan menyelesaikan pembelian tepat waktu untuk meningkatkan keamanan Piala Dunia.
Meski demikian, pejabat Departemen Luar Negeri AS khawatir negara-negara lain di kawasan itu, termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA), akan marah, menurut laporan media tahun lalu.
Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan dengan Qatar pada 2017, menuduh negara itu mendukung teroris.
AS berselisih dengan Arab Saudi tahun ini, setelah Riyadh diduga mengingkari kesepakatan rahasia untuk meningkatkan pasokan minyak menjelang pemilu kongres paruh waktu bulan ini.
Biden menanggapi dengan berjanji mengevaluasi kembali hubungan AS-Saudi, dengan mengatakan, "Akan ada konsekuensinya."
“Penjualan UAV akan mendukung kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan negara sahabat yang terus menjadi kekuatan penting bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Timur Tengah,” ungkap Departemen Luar Negeri (Deplu) AS.
“Ini akan meningkatkan kemampuan Qatar untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan memberikan kemampuan elektronik dan kinetik terhadap sistem pesawat tak berawak,” papar Deplu AS.
Drone yang dipasok AS akan membantu Qatar memantau infrastruktur gas alamnya yang luas dan mencegah serangan teroris.
Doha bertujuan menyelesaikan pembelian tepat waktu untuk meningkatkan keamanan Piala Dunia.
(sya)
tulis komentar anda