AS Takut Vladimir Putin Gunakan Racun Ganas Novichok untuk Lumpuhkan Ukraina
Sabtu, 26 November 2022 - 00:59 WIB
Kekhawatiran bahwa Rusia dapat melepaskan senjata kimia di Ukraina datang ketika pertempuran darat terus berkecamuk di wilayah timur, di mana Rusia menekan serangan di sepanjang garis depan barat kota Donetsk, yang telah dikuasai oleh proksi Moskow sejak 2014.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia mencoba lagi untuk maju ke sasaran utama mereka di wilayah DonetskâBakhmut dan Avdiivka.
Pasukan Rusia, lanjut Staf Umum, menembaki kedua daerah tersebut dan menggunakan perangkat pembakar untuk membakar posisi Ukraina dengan keberhasilan yang terbatas.
Di antara mereka yang melawan Rusia di Bakhmut adalah satu unit milisi Chechnya pro-Kiev, yang berharap kemenangan Ukraina dapat memicu krisis politik di Rusia dan menjatuhkan pemimpin kuat Chechnya yang pro-Moskow.
"Kami tidak bertarung hanya demi bertarung. Kami ingin mencapai kebebasan dan kemerdekaan bagi bangsa kami," kata seorang milisi yang menggunakan nom-de-guerre (nama perang) Maga.
Menurut Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, lebih jauh ke selatan, pasukan Rusia menggali di tepi timur Sungai Dnipro, menembaki daerah di tepi barat termasuk kota Kherson, yang baru-baru ini direbut kembali pasukan Ukraina.
Klaim militer Ukraina itu belum bisa diverifikasi secara independen.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia mencoba lagi untuk maju ke sasaran utama mereka di wilayah DonetskâBakhmut dan Avdiivka.
Pasukan Rusia, lanjut Staf Umum, menembaki kedua daerah tersebut dan menggunakan perangkat pembakar untuk membakar posisi Ukraina dengan keberhasilan yang terbatas.
Di antara mereka yang melawan Rusia di Bakhmut adalah satu unit milisi Chechnya pro-Kiev, yang berharap kemenangan Ukraina dapat memicu krisis politik di Rusia dan menjatuhkan pemimpin kuat Chechnya yang pro-Moskow.
"Kami tidak bertarung hanya demi bertarung. Kami ingin mencapai kebebasan dan kemerdekaan bagi bangsa kami," kata seorang milisi yang menggunakan nom-de-guerre (nama perang) Maga.
Menurut Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, lebih jauh ke selatan, pasukan Rusia menggali di tepi timur Sungai Dnipro, menembaki daerah di tepi barat termasuk kota Kherson, yang baru-baru ini direbut kembali pasukan Ukraina.
Klaim militer Ukraina itu belum bisa diverifikasi secara independen.
(min)
tulis komentar anda