CIA Ingin Rekut Warga Rusia yang Muak dengan Perang, Ini Reaksi Moskow

Kamis, 24 November 2022 - 20:13 WIB
Moskow bereaksi atas keinginan CIA merekrut warga Rusia yang muak dengan perang. Foto/Ilustrasi
WASHINGTON - Tawaran CIA untuk merekrut agen di antara warga Rusia adalah bukti lebih lanjut bahwa Amerika Serikat (AS) berusaha melemahkan negara itu. Hal itu diungkapkan Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Washington, menambahkan bahwa upaya ini tidak akan berhasil.

Kedubes Rusia mengomentari laporan Wall Street Journal baru-baru ini, yang mengungkapkan bahwa Wakil Direktur Operasi CIA, David Marlowe, telah menyatakan minatnya untuk merekrut orang Rusia yang "muak" dengan konflik Ukraina, mengumumkan bahwa agen tersebut "terbuka untuk bisnis”





“Kami tidak memiliki ilusi tentang aktivitas anti-Rusia CIA,” misi diplomatik Rusia di AS itu menulis di Telegram seperti dilansir dari Russia Today, Kamis (24/11/2022).

Kedubes Rusia menambahkan bahwa sudah menjadi rahasia umum bahwa komunitas intelijen AS sedang mencoba untuk mengacaukan situasi di Rusia.

"(Pernyataan Marlowe) hanya menegaskan tindakan permusuhan Washington yang bertujuan melemahkan negara kita dari dalam melalui metode subversif yang canggih," kata Kedubes Rusia.

Juga dicatat, sambung Kedubes Rusia, bahwa kata-kata Marlowe mungkin dimotivasi oleh keinginan sepele untuk mendapatkan perhatian publik dan membuat Kongres meningkatkan anggaran badan intelijen.

“Orang hampir tidak bisa tidak setuju dengan beberapa ahli yang menjelaskan semangat Russophobia CIA dengan keinginan untuk mengkompensasi biaya reputasi yang terkait dengan kegagalan penarikan pasukan dari Afghanistan,” kata misi diplomatik Rusia tersebut.



Kedubes Rusia menyatakan bahwa setiap upaya untuk menabur perselisihan di Rusia "pasti gagal", mengklaim bahwa sebagian besar warga Rusia mendukung operasi militer Moskow di Ukraina, yang dimulai pada akhir Februari lalu.

Bulan lalu, Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil Duta Besar Belanda untuk Moskow untuk memprotes upaya badan intelijen Barat untuk merekrut personel Rusia yang bertugas di luar negeri. Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, agen intelijen AS mencoba mendekati diplomat Rusia di Belanda setidaknya dua kali.

Ditunjuk oleh Direktur CIA saat ini William Burns, Marlowe adalah seorang ahli bahasa Arab dengan keahlian di Timur Dekat dan Tengah. Marlowe percaya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin "menyia-nyiakan" semua kekuasaan dan pengaruhnya dengan "menyerang" Ukraina.

Dia menggambarkan konflik itu sebagai kegagalan besar bagi Moskow dan mengatakan itu merupakan peluang bagi badan intelijen Barat untuk merekrut orang Rusia yang tidak terpengaruh.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More