Senator AS Desak Pentagon Pertimbangkan Kirim Drone Grey Eagle ke Ukraina

Rabu, 23 November 2022 - 05:16 WIB
loading...
Senator AS Desak Pentagon...
Drone MQ-1C Grey Eagle. Foto/Aviation International News
A A A
WASHINGTON - Sebuah kelompok bipartisan yang terdiri dari 16 senator Amerika Serikat (AS) menekan pemerintahan Biden untuk mempertimbangkan kembali permintaan Ukraina untuk pesawat tak berawak atau drone Grey Eagle yang mematikan untuk melawan Rusia.

Menurut salinan surat tersebut, mereka juga meminta Pentagon untuk menjelaskan mengapa hal itu tidak dilanjutkan.

Pemerintahan Biden sejauh ini telah menolak permintaan untuk drone MQ-1C Grey Eagle yang dapat dipersenjatai, yang mampu terbang setinggi 29.000 kaki dan akan mewakili lompatan teknologi yang hebat untuk Ukraina.

Baca: AS Tolak Pasok Drone Canggih Gray Eagle MQ-1C ke Ukraina, Ini Alasannya

Penolakan tersebut didasarkan pada kekhawatiran bahwa drone dapat ditembak jatuh, yang tidak penting untuk upaya perang Ukraina dan dapat meningkatkan konflik. Meski begitu Pentagon belum mencatat untuk mengkonfirmasi pendiriannya.

Ukraina telah mengajukan banyak permohonan kepada AS untuk memasoknya dengan drone yang kuat, yang terakhir dengan rudal anti-drone. Kiev berharap Washington akan berpaling dari sikap sebelumnya karena Rusia semakin beralih ke drone kamikaze dan menyerang infrastruktur sipil.

Para senator, termasuk Joni Ernst dari Partai Republik dan Joe Manchin dari Partai Demokrat, keduanya bertugas di Komite Angkatan Bersenjata Senat, menyatakan keprihatinan atas penentangan AS terhadap permintaan tersebut, dengan mengatakan bahwa penyediaan drone yang dapat dipersenjatai menuntut pertimbangan ulang yang cermat.

Baca: Balas Serangan Rudal, Ukraina Ledakkan Depot Minyak Rusia dengan Drone

"Sebagai masalah kebijakan, kami tidak mengomentari komunikasi kami dengan pejabat terpilih," kata seorang juru bicara Pentagon seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (23/11/2022).

Para senator memberi Menteri Pertahanan Lloyd Austin waktu hingga 30 November untuk menjelaskan mengapa Pentagon yakin drone itu tidak sesuai untuk pertempuran di Ukraina, apakah kekhawatiran AS terkait transfer teknologi dapat diatasi, dan jika Pentagon berpikir bahwa memperkenalkan drone, buatan General Atomics, akan semakin memusuhi Rusia.

Surat dan isinya itu sebelumnya dilaporkan oleh Wall Street Journal pada hari Selasa.

Baca: Iran Mengaku Kirim Drone Tempur ke Rusia
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
Pemilihan Paus Baru,...
Pemilihan Paus Baru, Konklaf Kembali Dilanjutkan Hari Ini
Terungkap! 125 Jet Tempur...
Terungkap! 125 Jet Tempur India dan Pakistan Terlibat Duel Udara Sengit selama 1 Jam
Rekomendasi
Marak Judi Online hingga...
Marak Judi Online hingga Pornografi, Kapolri: 169.686 Situs Diajukan untuk Diblokir Komdigi
Malam Ini di INTERUPSI...
Malam Ini di INTERUPSI Prabowo: Saya Bukan Boneka Jokowi Bersama Anisha Dasuki dan Narasumber Kredibel, Live di iNews
Warnai Pagi Kamu dengan...
Warnai Pagi Kamu dengan Program Infotainment terFavorit!
Berita Terkini
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale yang Dipakai India Bombardir Pakistan Lalu Ditembak Jatuh
Intip Perbandingan Kekuatan...
Intip Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Unggul?
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Usai Serangan Rudal,...
Usai Serangan Rudal, Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved