Ada Aktivitas Mencurigakan di Situs Korut, Diduga Membuat Senjata Nuklir
Kamis, 09 Juli 2020 - 07:34 WIB
Pengungkapan kepada publik tentang fasilitas Korea Utara yang sebelumnya tidak teridentifikasi lagi memotong klaim terkenal Presiden Donald Trump pada tahun 2018 bahwa Korea Utara tidak lagi menimbulkan ancaman nuklir.
Rilis citra satelit ini muncul saat pembicaraan antara Washington dan Pyongyang masih buntu. (Baca juga: Nyatakan Musuh, Korut Putus Seluruh Jalur Komunikasi dengan Korsel )
Para pejabat AS, termasuk Menteri Luar Negeri Michael Pompeo, terus bersikeras bahwa pemerintahan Donald Trump tetap fokus pada denuklirisasi lengkap Korea Utara, terlepas dari kenyataan bahwa Kim Jong-un tidak pernah secara resmi menyetujui ketentuan-ketentuan tersebut dan pejabat intelijen menyatakan bahwa Pyongyang memiliki sedikit niat menyerahkan stok senjata-senjatanya.
Sebuah laporan PBB yang dihasilkan awal tahun ini mengungkapkan bahwa Korea Utara terus mengembangkan program senjatanya pada tahun 2019, yang berarti melanggar sanksi Dewan Keamanan PBB yang sudah lama berlaku. Salah satu bagian dari laporan yang ditinjau oleh CNN mengatakan program rudal balistik Korea Utara dicirikan oleh intensitas, keragaman dan koherensi.
Pemerintah Korea Utara belum berkomentar atas pengungkapan citra satelit di situs mencurigakan yang diduga para peneliti untuk membuat senjata nuklir.
Rilis citra satelit ini muncul saat pembicaraan antara Washington dan Pyongyang masih buntu. (Baca juga: Nyatakan Musuh, Korut Putus Seluruh Jalur Komunikasi dengan Korsel )
Para pejabat AS, termasuk Menteri Luar Negeri Michael Pompeo, terus bersikeras bahwa pemerintahan Donald Trump tetap fokus pada denuklirisasi lengkap Korea Utara, terlepas dari kenyataan bahwa Kim Jong-un tidak pernah secara resmi menyetujui ketentuan-ketentuan tersebut dan pejabat intelijen menyatakan bahwa Pyongyang memiliki sedikit niat menyerahkan stok senjata-senjatanya.
Sebuah laporan PBB yang dihasilkan awal tahun ini mengungkapkan bahwa Korea Utara terus mengembangkan program senjatanya pada tahun 2019, yang berarti melanggar sanksi Dewan Keamanan PBB yang sudah lama berlaku. Salah satu bagian dari laporan yang ditinjau oleh CNN mengatakan program rudal balistik Korea Utara dicirikan oleh intensitas, keragaman dan koherensi.
Pemerintah Korea Utara belum berkomentar atas pengungkapan citra satelit di situs mencurigakan yang diduga para peneliti untuk membuat senjata nuklir.
(min)
tulis komentar anda