7 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Supermarket AS

Rabu, 23 November 2022 - 17:49 WIB
Setidaknya 7 orang, termasuk pelaku, tewas dalam penembakan massal di supermarket Walmart Virginia, AS. Foto/ABC News
WASHINGTON - Sedikitnya 7 orang, termasuk pelaku, tewas dalam penembakan massal di dalam supermarket Walmart di Virginia, Amerika Serikat (AS). Hal itu diungkapkan pejabat kota pada Rabu (23/11/2022) pagi waktu setempat.

Sebelumnya pihak kepolisian mengatakan ada10 korban tewas dan luka-luka.





"Petugas merespons laporan toko kurang dari satu jam sebelum tutup sekitar pukul 22.12 dan menemukan korban dan bukti penembakan," kata petugas informasi publik Polisi Chesapeake Leo Kosinski seperti dikutip dari CNN.

Sedangkan juru bicara Sentara Healthcare mengatakan lima pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Sentara di dekat Norfolk, Virginia. Update kondisi para korban belum tersedia.

“Kami baru saja melewati beberapa jam kejadian awal, jadi semuanya sangat cair, sangat baru sekarang,” kata Kosinski sebelumnya.

Otoritas kota Chesapeake di Twitter mengatakan sebuah konferensi pers dijadwalkan pada Rabu pagi pukul 8 waktu setempat.

Sumber penegak hukum kepada CNN mengatakan penyelidik percaya pelaku penembakan adalah seorang karyawan atau mantan karyawan toko yang menembaki karyawan lain di ruang istirahat.

"Diyakini penembak di beberapa titik mengarahkan pistol ke dirinya sendiri," menurut sumber itu.

Kosinski mengatakan tidak percaya ada petugas penegak hukum yang melepaskan tembakan selama respons.

Pejabat kota Chesapeake meminta orang untuk menjauh dari toko selama penyelidikan.



“Penanggap pertama kami terlatih dengan baik dan siap untuk merespons; tolong beri mereka ruang untuk melakukannya,” kata kota itu dalam tweet.

"Kami terkejut dengan peristiwa tragis ini di toko Chesapeake, Virginia kami," kata Walmart dalam sebuah pernyataan.

“Kami berdoa untuk mereka yang terkena dampak, komunitas dan rekan-rekan kami. Kami bekerja sama dengan penegak hukum, dan kami fokus untuk mendukung rekanan kami,” sambung pernyataan itu.

Seorang anggota keluarga pengunjung supermarket itu, Joetta Jeffery, mengatakan kepada CNN bahwa ibunya, Betsy Umphlett, mengirim SMS dari dalam toko selama penembakan, memperingatkannya bahwa seseorang telah melepaskan tembakan.

"Saya menangis, saya gemetar," kata Jeffery kepada CNN. "Saya baru saja berbicara dengannya tentang membeli kalkun untuk Thanksgiving, lalu pesan ini masuk," tuturnya.

Jeffery mengatakan ibunya tidak terluka tetapi shock, dan mereka telah bersatu kembali.

Pejabat kota mengatakan sebuah pusat reunifikasi didirikan di Pusat Konferensi Chesapeake. Mereka meminta agar hanya keluarga dekat dan kontak darurat untuk orang-orang yang berada di toko yang pergi ke pusat tersebut.

Kantor lapangan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak AS di Washington melalui Twitter mengatakan membantu polisi setempat dalam penyelidikan.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More