Tentara Rusia Dituduh Buang dan Bakar Mayat Rekan-rekannya di Tempat Sampah Kherson

Selasa, 22 November 2022 - 15:19 WIB
Tentara Rusia dituduh membuang mayat rekan-rekannya yang tewas dalam perang di tempat pembuangan sampah di Kherson, Ukraina. Foto/REUTERS
KHERSON - Pasukan Rusia dituduh membuang dan membakar mayat rekan-rekan mereka yang tewas dalam perang di tempat pembuangan sampah di pinggiran kota Kherson.

Kherson adalah wilayah Ukraina selatan yang baru saja direbut kembali pasukan Kiev setelah sebelumnya diduduki pasukan Moskow.

Pekerja dan penduduk setempat mengatakan kepada The Guardian pada Senin bahwa mereka telah menyaksikan kantong hitam diturunkan dari truk terbuka Rusia dan dibakar selama musim panas, menggambarkan bau daging yang terbakar di lokasi tersebut.



“Baunya seperti rambut terbakar,” kata Olesia Kokorina (60), yang tinggal di blok apartemen era Soviet yang menghadap ke tempat pembuangan sampah barat laut Kherson.



“Baunya juga seperti di dokter gigi ketika mereka mengebor gigi Anda sebelum menambal. Dan asapnya sangat tebal, Anda tidak bisa melihat bangunan di sebelahnya,” lanjut dia.

Penduduk Kherson, Iryna, mengatakan, “Setiap kali tentara kami menembaki orang Rusia di sana, mereka memindahkan sisa-sisanya ke tempat pembuangan sampah dan membakarnya.”

Pekerja di tempat pembuangan sampah mengatakan pasukan Rusia telah memilih bagian yang terisolasi dari situs untuk membongkar limbah dan mendirikan pos pemeriksaan di pintu masuk.

The Guardian pada Selasa (22/11/2022) melaporkan daerah tersebut tidak dapat diakses karena alasan keamanan tetapi terlihat bendera, seragam, dan helm Rusia di tempat pembuangan sampah ketika wartawannya mengunjungi lokasi tersebut lima hari setelah pasukan Ukraina merebut kembali kota tersebut.

“Orang-orang Rusia mengendarai Kamaz yang penuh dengan sampah dan mayat bersama-sama dan dibongkar,” kata seorang pemulung yang tidak disebutkan namanya.

Klaim pembakaran mayat-mayat tentara Rusia di tempat pembuangan sampah belum bisa diverifikasi secara independen.

Militer Rusia juga belum berkomentar atas tuduhan tersebut.

Pejabat Ukraina menolak mengomentari apakah mereka sedang menyelidiki klaim tersebut.

Seorang pejabat Kherson yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada The Guardian bahwa pejabat Ukraina lebih tertarik untuk menemukan mayat orang Ukraina yang dikuburkan di kuburan massal daripada situs pemakaman tentara Rusia.

Layanan keamanan Ukraina mengeklaim bahwa mayat tentara Rusia dibuang dan dicatat sebagai "hilang dalam aksi" untuk menutupi kerugian Rusia dalam perang.

Panggilan telepon yang disadap dari seorang tentara Rusia pada bulan Mei menggambarkan adegan serupa dari mayat rekan-rekannya yang dibuang di tempat pembuangan sampah setinggi manusia di luar wilayah separatis Donetsk di Ukraina timur.

Militer Rusia menempatkan kerugiannya di bawah 6.000 personel, jauh lebih kecil dari laporan media independen dan klaim pejabat senior militer AS bahwa hampir 100.000 tentara Moskow tewas, hilang, atau pun terluka parah dalam invasi ke Ukraina.
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More