NATO: Ukraina Perlu Lebih Banyak Senjata Sebelum Perundingan Damai
Selasa, 22 November 2022 - 07:10 WIB
Stoltenberg juga memperingatkan, "Adalah kesalahan besar untuk meremehkan Rusia karena Moskow mempertahankan kemampuan militer yang signifikan dan jumlah pasukan yang banyak."
Pejabat tinggi Rusia telah berulang kali mengatakan Moskow siap menegosiasikan penyelesaian dengan Ukraina.
Rusia menuduh Kiev tidak mau berunding dan dengan sengaja mengedepankan syarat dialog yang tidak realistis.
Rusia menggambarkan konflik di Ukraina sebagai "perang proksi" yang dilancarkan oleh AS dan NATO.
Moskow secara konsisten mengkritik pengiriman senjata ke Ukraina oleh negara-negara Barat.
Menurut Rusia, Barat hanya memperpanjang pertempuran dan meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO.
Pejabat tinggi Rusia telah berulang kali mengatakan Moskow siap menegosiasikan penyelesaian dengan Ukraina.
Rusia menuduh Kiev tidak mau berunding dan dengan sengaja mengedepankan syarat dialog yang tidak realistis.
Rusia menggambarkan konflik di Ukraina sebagai "perang proksi" yang dilancarkan oleh AS dan NATO.
Moskow secara konsisten mengkritik pengiriman senjata ke Ukraina oleh negara-negara Barat.
Menurut Rusia, Barat hanya memperpanjang pertempuran dan meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda