Neo-Nazi Amerika Ungkap Kejahatan Teman-teman Ukrainanya
Senin, 21 November 2022 - 20:37 WIB
Misalnya, pendiri batalion, Ruslan Onishenko, seorang pedofil sadis, hanya menerima 11 tahun penjara pada tahun 2017.
Dia adalah salah satu dari beberapa pejuang Tornado yang dibebaskan dari penjara oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sejak konflik dimulai, dan dikirim untuk berperang di "daerah terpanas".
Dua Perang Berbeda
Sekembalinya ke Ukraina pada awal tahun ini, Boneface mendaftar dengan Batalyon Azov, dan dengan cepat terlibat dalam pertarungan untuk Mariupol, yang membuatnya menyaksikan "banyak kotoran yang keji."
Dia menggambarkan tahap awal pertempuran sebagai “banyak menembak ke target yang sama sekali tidak ada, dan banyak tentara tidak tahu harus berbuat apa.”
Dia merasa warga Mariupol “terbagi dalam sikap pro-Ukraina dan pro-Rusia.” Selama ini, McLennan menuduh, Azov sedang dalam pembicaraan dengan CIA dan Pentagon, yang "melakukan operasi intelijen selama perang di sana."
“Ini adalah campur tangan Amerika di Ukraina yang menyebabkan invasi Rusia,” ungkap McLennan dengan yakin.
Meskipun tidak memandang Rusia sebagai “korban”, dia mengakui Moskow diprovokasi oleh Kiev dan Barat.
Dia sangat kritis terhadap rekan senegaranya karena tidak mengetahui bahwa tempat-tempat seperti Ossetia ada, atau invasi Georgia ke sana.
“Mereka hanya berpikir Rusia memutuskan mengebom berbagai tempat tanpa alasan,” papar McLennan.
Dia adalah salah satu dari beberapa pejuang Tornado yang dibebaskan dari penjara oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sejak konflik dimulai, dan dikirim untuk berperang di "daerah terpanas".
Dua Perang Berbeda
Sekembalinya ke Ukraina pada awal tahun ini, Boneface mendaftar dengan Batalyon Azov, dan dengan cepat terlibat dalam pertarungan untuk Mariupol, yang membuatnya menyaksikan "banyak kotoran yang keji."
Dia menggambarkan tahap awal pertempuran sebagai “banyak menembak ke target yang sama sekali tidak ada, dan banyak tentara tidak tahu harus berbuat apa.”
Dia merasa warga Mariupol “terbagi dalam sikap pro-Ukraina dan pro-Rusia.” Selama ini, McLennan menuduh, Azov sedang dalam pembicaraan dengan CIA dan Pentagon, yang "melakukan operasi intelijen selama perang di sana."
“Ini adalah campur tangan Amerika di Ukraina yang menyebabkan invasi Rusia,” ungkap McLennan dengan yakin.
Meskipun tidak memandang Rusia sebagai “korban”, dia mengakui Moskow diprovokasi oleh Kiev dan Barat.
Dia sangat kritis terhadap rekan senegaranya karena tidak mengetahui bahwa tempat-tempat seperti Ossetia ada, atau invasi Georgia ke sana.
“Mereka hanya berpikir Rusia memutuskan mengebom berbagai tempat tanpa alasan,” papar McLennan.
tulis komentar anda