11 Senapan Serbu Paling Mematikan Militer Berbagai Negara

Sabtu, 11 Juli 2020 - 17:30 WIB


Senapan serbu G3 dikenal sebagai produk ekspor yang dianggap sukses dari Heckler and Koch. Faktanya, G3 hingga saat ini sudah diekspor ke lebih dari 40 negara salah saatunya Pakistan. (Baca juga: Nomor 1 di ASEAN, Militer Indonesia Harus Kuat dan Modern)

Pada bentuk standarnya, G3 memiliki tempat peluru yang memiliki kapasitas 30 peluru dan bahan dasarnya adalah plastik, sehingga bisa dipastikan senjata ini memiliki bobot yang ringan. G3 juga dapat dilengkapi dengan berbagai teropong, bahkan dapat dipasang juga dengan peluncur granat di laras bagian bawahnya.

7. AK-103 (Senapan Tentara Iran)



AK-103 bisa dikatakan adalah senapan serbu modifikasi dari AK-47, namun dengan teknologi yang lebih baik serta bahan dasar yang baru. AK-103 menggunakan amunisi berjenis 7,62 x 39 milimeter (mm). Dilaporkan, amunisi ini adalah peluru asli dari senapan serbu AK-47.

Bila dibandingkan dengan penerus lain dari AK-47, yaitu AK-74 M, AK-103 masih dianggap superior karena pelurunya memiliki efek penetrasi yang lebih mumpuni. AK-103 juga sudah diekspor ke 10 negara, salah satunya Iran yang menggunakannya sebagai andalan militernya. Bahkan beberapa negara telah membeli lisensi dari senapan serbu ini agar bisa memproduksinya sendiri.

8. MKEK MPT-76 (Senapan Tentara Turki)



Senapan serbu MKEK MPT-76 merupakan senapan andalan militer Turki yang diproduksi secara lokal oleh perusahaan negara Mechanical and Chemical Industry Corporation (MKEK). Senapan buatan dalam negeri ini digunakan sejak 2017 menggantikan senapan G-3 asal Jerman yang selama ini menjadi andalan militer Turki.

MPT-76 – dinamai dengan akronim Turki, National Infantry Rifle dengan kaliber 7,62 milimeter dinilai “se-efektif G- 3, dapat diandalkan seperti AK-47 dan praktis seperti M-16. Senapan ini memiliki jangkauan efektif hingga 600 meter dan mampu menembak 600 putaran per menit dengan kecepatan moncong 800 m per detik.

9. Galil ACE 31/32 (Senapan Militer Vietnam)



Sejak 2015, Angkatan Darat militer Vietnam telah menggunakan senapan serbu Galil ACE 31 dan ACE 32 buatan Israel Weapon Industries (IWI). Senapan serbu Galil ACE 31 dan ACE 32 oleh militer Vietnam itu untuk menggantikan seluruh senapan serbu AK-47 Kalashnikov yang selama ini digunakan Angkatan Darat Vietnam.

Senapan serbu Galil ACE 31 dan 32 menggunakan amunisi standar 7,62 x 39 mm. Senapan serbu Galil ACE terdiri dari 3 kaliber amunisi dengan masing-masing ukuran panjang laras untuk tiap tipe.

10. Heckler & Koch G36 (Senapan Tentara Arab Saudi)



Senapan ini adalah senapan utama Angkatan Bersenjata Jerman dan varian-variannya juga digunakan oleh militer lainnya. Salah satunya digunakan oleh militer Arab Saudi. G36 dibuat dengan tiga varian utama, yaitu G36, G36K dan G36C, serta varian keempat senapan SL8.

Walaupun mekanisme SL8 hampir serupa dengan G36, SL8 dibuat tidak memiliki kemampuan menembak full-otomatis. Lubang magazennya juga dirancang agar tidak bisa menerima magazen kapasitas besar 30-butir.

Gagangnya diganti dengan gagang popor berlubang, dan bidikan teleskop reflexnya diganti dengan bidikan besi biasa. Dan juga varian kelima adalah senapan mesin ringan LMG36 (Light Machine Gun), yaitu G36 standar dengan laras yang lebih berat, bipod, dan magazen drum 100-butir.

11. FAMAS (Senapan Militer Prancis)



FAMAS (Fusil d’Assaut de la Manufacture d’Armes de St-Etienne) sudah menjadi label kuat dalam jagad senapan serbu. FAMAS menggunakan amunisi 5,56 x 45 mm berkonfigurasi bullpup yang dirancang dan diproduksi perusahaan senjata MAS. Senapan ini memiliki panjang keseluruhan 29 inci dengan laras 19 inci.

Berat senjata ini hanya 7,96 pon atau 3,61 kg. Menariknya, tidak seperti senapan serbu infantri standar, FAMAS memiliki view tritium radioaktif untuk menembak di malam hari dan bipod built-in dengan arms yang berputar ke atas dan menyimpan laras di atas.

Sumber: worldatlas.com
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More