Remaja Ini Idap Sindrom Manusia Serigala, Bulu Tumbuh di Sekujur Tubuh
Minggu, 20 November 2022 - 01:52 WIB
NEW DELHI - Seorang remaja India hidup dengan "sindrom manusia serigala" yang langka. Kondisi itu membuatnya diintimidasi seumur hidupnya karena bulu tumbuh di sekujur tubuhnya.
“Ketika saya masih kecil, orang-orang melempari saya dengan batu,” kata Lalit Patidar (17). “Anak-anak khawatir saya akan kembali menggigit mereka seperti binatang.”
Patidar, yang tinggal di Nandleta di Madhya Pradesh, secara khusus menderita hipertrikosis, yang didefinisikan oleh National Library of Medicine sebagai "pertumbuhan rambut berlebihan di bagian tubuh".
Ada dua jenis yang berbeda dari kondisi ini. Yakni, hipertrikosis umum—di mana bulu tumbuh di seluruh tubuh, dan hipertrikosis versi lokal—bulu tumbuh terbatas pada bagian tubuh tertentu.
Hipertrikosis dapat muncul saat lahir atau muncul di masa dewasa.
Penyakit yang juga dikenal sebagai "sindrom manusia serigala" ini sangat langka, dengan kurang dari 100 kasus yang tercatat sejak Abad Pertengahan.
Patidar dilaporkan menderita kondisi ini sepanjang hidupnya—tetapi tidak benar-benar menyadari ada yang salah sampai dia remaja.
“Orang tua saya mengatakan bahwa dokter mencukur saya saat lahir, tetapi saya tidak benar-benar menyadari ada yang berbeda pada diri saya sampai saya berusia sekitar 6 atau 7 tahun,” kata pelajar sekolah menengah itu.
“Ketika saya masih kecil, orang-orang melempari saya dengan batu,” kata Lalit Patidar (17). “Anak-anak khawatir saya akan kembali menggigit mereka seperti binatang.”
Patidar, yang tinggal di Nandleta di Madhya Pradesh, secara khusus menderita hipertrikosis, yang didefinisikan oleh National Library of Medicine sebagai "pertumbuhan rambut berlebihan di bagian tubuh".
Ada dua jenis yang berbeda dari kondisi ini. Yakni, hipertrikosis umum—di mana bulu tumbuh di seluruh tubuh, dan hipertrikosis versi lokal—bulu tumbuh terbatas pada bagian tubuh tertentu.
Hipertrikosis dapat muncul saat lahir atau muncul di masa dewasa.
Penyakit yang juga dikenal sebagai "sindrom manusia serigala" ini sangat langka, dengan kurang dari 100 kasus yang tercatat sejak Abad Pertengahan.
Patidar dilaporkan menderita kondisi ini sepanjang hidupnya—tetapi tidak benar-benar menyadari ada yang salah sampai dia remaja.
“Orang tua saya mengatakan bahwa dokter mencukur saya saat lahir, tetapi saya tidak benar-benar menyadari ada yang berbeda pada diri saya sampai saya berusia sekitar 6 atau 7 tahun,” kata pelajar sekolah menengah itu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda