Perempuan AS Pecahkan Rekor Kaki Terbesar di Dunia
Sabtu, 19 November 2022 - 14:12 WIB
Dia mengatakan dia tidak pernah diganggu karena tinggi badannya dan teman-teman sekolahnya memastikan dia mendapat dukungan setiap harinya.
Tanya percaya tinggi badannya berasal dari gennya, karena ayahnya tingginya 193 cm dan ibunya 195,5 cm.
Sepanjang hidupnya dia dipaksa memakai sepatu pria hingga dia terhubung dengan wanita lain dengan masalah serupa di media sosial.
Dia menemukan cara untuk membuat sepatu femininnya sendiri dengan membuatnya lebih panjang dan lebar.
Baru-baru ini, Tanya mendapatkan banyak pengikut di TikTok karena kakinya, dan didorong oleh pengikutnya untuk masuk ke Guinness World Record.
Setelah mengukur kakinya pada bulan April tahun ini, pada bulan Oktober lalu ia dipastikan sebagai perempuan yang memiliki kaki terbesar. Tanya mengalahkan Julie Felton, yang memegang rekor sebelumnya.
Dia sekarang berencana menggunakan platform tersebut untuk mendorong perusahaan manufaktur sepatu agar lebih inklusif dengan membawa berbagai ukuran yang lebih besar, dengan biaya yang lebih terjangkau untuk wanita.
"Anda dapat menemukan sepatu ukuran pria yang seukuran saya, tetapi mencoba menemukan sepatu wanita tidak mungkin atau sangat tidak terjangkau," ucapnya.
"Menjadi pemegang rekor dunia dapat menghadirkan peluang yang mungkin tidak ditawarkan sebelumnya kepada saya," imbuhnya.
Tanya percaya tinggi badannya berasal dari gennya, karena ayahnya tingginya 193 cm dan ibunya 195,5 cm.
Sepanjang hidupnya dia dipaksa memakai sepatu pria hingga dia terhubung dengan wanita lain dengan masalah serupa di media sosial.
Dia menemukan cara untuk membuat sepatu femininnya sendiri dengan membuatnya lebih panjang dan lebar.
Baru-baru ini, Tanya mendapatkan banyak pengikut di TikTok karena kakinya, dan didorong oleh pengikutnya untuk masuk ke Guinness World Record.
Setelah mengukur kakinya pada bulan April tahun ini, pada bulan Oktober lalu ia dipastikan sebagai perempuan yang memiliki kaki terbesar. Tanya mengalahkan Julie Felton, yang memegang rekor sebelumnya.
Dia sekarang berencana menggunakan platform tersebut untuk mendorong perusahaan manufaktur sepatu agar lebih inklusif dengan membawa berbagai ukuran yang lebih besar, dengan biaya yang lebih terjangkau untuk wanita.
"Anda dapat menemukan sepatu ukuran pria yang seukuran saya, tetapi mencoba menemukan sepatu wanita tidak mungkin atau sangat tidak terjangkau," ucapnya.
"Menjadi pemegang rekor dunia dapat menghadirkan peluang yang mungkin tidak ditawarkan sebelumnya kepada saya," imbuhnya.
tulis komentar anda