AS Yakini Drone Iran Serang Kapal Tanker MV Pacific Zircon di Lepas Pantai Oman
Kamis, 17 November 2022 - 22:00 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) "yakin" Iran menyerang kapal tanker komersial, MV Pacific Zircon, di lepas pantai Oman pada Selasa (15/11/2022).
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan menuding Teheran menggunakan drone untuk melakukan serangan itu.
“Setelah meninjau informasi yang tersedia, kami yakin Iran kemungkinan melakukan serangan ini menggunakan UAV, kemampuan mematikan yang semakin banyak digunakan secara langsung dan melalui proksinya di seluruh Timur Tengah dan berkembang biak ke Rusia untuk digunakan di Ukraina,” ujar pernyataan Sullivan.
Bulan lalu, Washington mengecam penggunaan drone Iran oleh Rusia di Ukraina.
Departemen Luar Negeri AS melaporkan memiliki bukti drone Iran digunakan untuk menyerang warga sipil Ukraina dan infrastruktur sipil yang penting. Teheran terus menyangkal fakta drone mereka digunakan di Ukraina.
Sullivan menambahkan, “Tidak ada pembenaran untuk serangan ini, yang merupakan pola terbaru dari tindakan tersebut dan aktivitas destabilisasi yang lebih luas. Tindakan ini semakin mengancam kebebasan navigasi melalui jalur air yang penting ini, pelayaran dan perdagangan internasional, dan nyawa orang-orang di kapal yang terlibat.”
Serangan itu terjadi pada saat meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran, serta ketegangan regional dengan Teheran.
Perairan Teluk dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami beberapa serangan terhadap kapal tanker.
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan menuding Teheran menggunakan drone untuk melakukan serangan itu.
“Setelah meninjau informasi yang tersedia, kami yakin Iran kemungkinan melakukan serangan ini menggunakan UAV, kemampuan mematikan yang semakin banyak digunakan secara langsung dan melalui proksinya di seluruh Timur Tengah dan berkembang biak ke Rusia untuk digunakan di Ukraina,” ujar pernyataan Sullivan.
Bulan lalu, Washington mengecam penggunaan drone Iran oleh Rusia di Ukraina.
Departemen Luar Negeri AS melaporkan memiliki bukti drone Iran digunakan untuk menyerang warga sipil Ukraina dan infrastruktur sipil yang penting. Teheran terus menyangkal fakta drone mereka digunakan di Ukraina.
Sullivan menambahkan, “Tidak ada pembenaran untuk serangan ini, yang merupakan pola terbaru dari tindakan tersebut dan aktivitas destabilisasi yang lebih luas. Tindakan ini semakin mengancam kebebasan navigasi melalui jalur air yang penting ini, pelayaran dan perdagangan internasional, dan nyawa orang-orang di kapal yang terlibat.”
Serangan itu terjadi pada saat meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran, serta ketegangan regional dengan Teheran.
Perairan Teluk dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami beberapa serangan terhadap kapal tanker.
tulis komentar anda