Salah Ucap, Biden Sebut Kolombia Tuan Rumah KTT ASEAN
Minggu, 13 November 2022 - 00:45 WIB
PHNOM PENH - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Sabtu (12/11/2022) menyebut Kolombia sebagai tuan rumah konferensi tingkat tinggi (KTT) Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Padahal KTT itu digelar di Kamboja. “Sekarang kita kembali bersama di Kamboja, saya berharap untuk membangun kemajuan yang lebih kuat dari yang telah kita capai, dan saya ingin berterima kasih kepada Perdana Menteri Kolombia atas kepemimpinannya sebagai ketua ASEAN dan telah menjamu kita semua,” papar Biden saat bertemu rekan-rekannya di ASEAN dalam acara di Phnom Penh.
Dia mengacu pada Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, yang saat ini memimpin blok regional yang beranggotakan 10 negara Asia Tenggara itu.
Presiden Biden yang sedang dalam perjalanan panjang dengan singgah di KTT iklim COP27 di Mesir, ASEAN di Phnom Penh, dan KTT G20 di Indonesia, membuat kesalahan serupa saat berbicara kepada para wartawan di Gedung Putih baru-baru ini.
Presiden dari Partai Demokrat, yang akan berusia 80 tahun pada 20 November itu, pekan ini mengatakan dia berniat mencalonkan diri kembali pada tahun 2024, dengan keputusan akhir kemungkinan awal tahun depan.
Kata-kata Biden yang sesekali tersandung dan kecenderungan menyimpang dari naskah selama penampilan langsung telah dimanfaatkan oleh para kritikus dari Partai Republik sebagai bukti bahwa dia terlalu tua untuk pekerjaan itu.
Para pendukung Biden menyebutnya ageism dan mengatakan presiden, yang mengatasi gagap masa kanak-kanak, telah melakukan ad-libbing (pidato tanpa persiapan) dalam pidato publik selama beberapa dekade.
Padahal KTT itu digelar di Kamboja. “Sekarang kita kembali bersama di Kamboja, saya berharap untuk membangun kemajuan yang lebih kuat dari yang telah kita capai, dan saya ingin berterima kasih kepada Perdana Menteri Kolombia atas kepemimpinannya sebagai ketua ASEAN dan telah menjamu kita semua,” papar Biden saat bertemu rekan-rekannya di ASEAN dalam acara di Phnom Penh.
Dia mengacu pada Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, yang saat ini memimpin blok regional yang beranggotakan 10 negara Asia Tenggara itu.
Presiden Biden yang sedang dalam perjalanan panjang dengan singgah di KTT iklim COP27 di Mesir, ASEAN di Phnom Penh, dan KTT G20 di Indonesia, membuat kesalahan serupa saat berbicara kepada para wartawan di Gedung Putih baru-baru ini.
Presiden dari Partai Demokrat, yang akan berusia 80 tahun pada 20 November itu, pekan ini mengatakan dia berniat mencalonkan diri kembali pada tahun 2024, dengan keputusan akhir kemungkinan awal tahun depan.
Kata-kata Biden yang sesekali tersandung dan kecenderungan menyimpang dari naskah selama penampilan langsung telah dimanfaatkan oleh para kritikus dari Partai Republik sebagai bukti bahwa dia terlalu tua untuk pekerjaan itu.
Para pendukung Biden menyebutnya ageism dan mengatakan presiden, yang mengatasi gagap masa kanak-kanak, telah melakukan ad-libbing (pidato tanpa persiapan) dalam pidato publik selama beberapa dekade.
(sya)
tulis komentar anda